Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Minta Pelindo Siapkan Konsep Penataan Kampung Bengek

Kompas.com - 04/09/2019, 22:13 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jakarta Utara meminta PT Pelindo II menyiapkan konsep penataan lahan mereka di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang kini diduduki oleh warga Kampung Bengek.

"Kami meminta mereka menyiapkan grand design konsep ke depannya termasuk juga mengelola 180 KK yang terdata di kawasan ini," kata Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, saat meninjau lokasi, Rabu (4/9/2019).

Sigit mengaku ingin mengetahui bagaimana rencana penataan wilayah di lokasi tersebut dan cara perusahaan BUMN ini mengelola ratusan warga yang tinggal di sana.

Baca juga: [BERITA FOTO] Sudin LH Jakarta Utara Bersihkan Lautan Sampah yang Kepung Kampung Bengek

Lebih lanjut Sigit mengatakan, keberadaan Kampung Bengek merupakan residu dari konsep penataan kawasan oleh manajemen Pelindo sebelumnya.

"Kawasan ini dibangun ada beberapa spot yang dikerjasamakan dan yang menghuni ini mereka yang bekerja di kawasan pergudangan dan pabrik tersebut. Sementara industrinya sudah tutup, mereka tidak diatur dan diurus," ucapnya.

Sementara itu, General Manager IPC Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa, Reini Delfianti menyampaikan bahwa lahan tersebut termasuk kedalam penataan dan pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Namun, proses penataan ini sifatnya bertahap tatkala mereka masih berfokus pada bangunan di Pelabuhan Sunda Kelapa saat ini.

Baca juga: Pelindo Diberi Waktu 1x24 Jam untuk Urus Sampah di Kampung Bengek

"Kalau misalnya kaitan dengan warga, tentunya kami nanti akan berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan dan pemkot setempat. Tentunya nanti kami akan sampaikan edaran kepada para warga di sini juga tidak ada izin," ucapnya.

"Jadi kalau misalnya nanti akan ditanyakan, ini ke depan warganya akan kemana, tentu kami akan bicarakan dulu, dan pastinya kami dari IPC akan tetap mengikuti aturan yang ada," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com