Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Gojek yang Kehilangan Motor di Bintaro Dapat Bantuan Motor Baru

Kompas.com - 04/09/2019, 22:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online Sidik (50), yang kehilangan motor saat sedang mengantre orderan Go-Food di area Living Plaza Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (29/8/2019) lalu, kini mendapatkan bantuan berupa motor baru.

"Alhamdulillah bantuan mendapatkan bantuan. Bantuan motor baru, Honda Vario 150," kata Sidik saat dihubungi, Rabu (4/9/2019).

Menurut Sidik, motor tersebut diberikan dari salah satu aplikasi bantuan online yang bekerja sama dengan pihak lain dengan cara simbolis, Selasa (3/9/2019) kemarin.

"Saat ini sih belum ada bentuk fisiknya. Karena itu kan menunggu sekitar satu minggu dan nomor polisi itu 21 hari kerja," kata Sidik.

Baca juga: Dapat Rp 90 Juta karena Antar Go-Food meski Motor Dicuri, Anton Ingin Kuliahkan 4 Anaknya

Bagi Sidik, pemberian motor tersebut dinilai sangat membantunya dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarga.

Karena selama kehilangan motor, Sidik yang tinggal bersama istri dan empat anaknya berupaya memenuhi kebutuhan hidup dari berbagai bantuan yang datang.

"Kalau mau ke mana-mana itu pakai motor tetangga yang memang kebetulan tidak dipakai. Tapi alhamdulillah dengan adanya pemberian motor ini untuk narik lagi," katanya.

Dengan kehadiran motor baru, Sidik mengaku akan lebih giat mencari uang. Pendapatan yang sebelumnya hanya sekitar Rp 200.000 per hari, ia sebut harus ditingkatkan.

"Ya untuk ambil Go-Food enggak kapok sih. Hanya saja paling nanti kalau pakai motor baru parkir resmi, jangan di pinggir jalan," katanya.

Sebelumnya, pengemudi ojek online Sidik kehilangan motor Beat dengan nomor polisi B 6872 WSR di parkiran Living Plaza Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (29/8/2019). Saat itu Sidik sedang mengantre orderan melalui layanan Go-Food.

Baca juga: Ditinggal Beli Pesanan Go-Food, Motor Pengemudi Ojol Dicuri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com