Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Steril, Jalur Transjakarta Akan Dipasang Kamera E-TLE

Kompas.com - 09/09/2019, 20:52 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bekerja sama untuk memasang sejumlah kamera E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di jalur transjakarta.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pengadaan kamera E-TLE itu bertujuan untuk mencegah masuknya kendaraan bermotor ke jalur transjakarta dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Pemasangan kamera E-TLE di jalur Transjakarta ditargetkan selesai pada Oktober 2019.

Agung menyebut, berdasarkan data yang dimiliki PT Transjakarta mulai tahun 2016 hingga 2018, tingkat sterilisasi kendaraan bermotor cenderung menurun. Artinya, semakin banyak pengendara yang nekad menerobos masuk jalur Transjakarta.

Baca juga: Polisi Minta Pemprov DKI Pasang Kamera ETLE di 25 Ruas Jalan yang Dikenakan Ganjil Genap

Hal ini berdampak pada ketepatan waktu kedatangan bus transjakarta dan kenyamanan para pelanggan.

"Seiring prinsip transportasi 4.0 dan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan jalur steril, kita akan menerapkan yang namanya (kamera) ETLE di jalur koridor Transjakarta," kata Agung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin.

Agung berharap, pengadaan kamera ETLE itu dapat memberikan efek jera terhadap para pengendara yang nekad menerobos masuk jalur transjakarta.

"Harapannya akan memberikan pemantauan terhadap jalur Transjakarta dengan menggunakan teknologi. Kedua, bisa memberikan efek jera karena kami melihat implementasi dari sistem ETLE ini cukup efektif ya," ungkap Agung.

Kendati demikian, Agung enggan merinci jumlah dan lokasi pemasangan kamera E-TLE.

Baca juga: Penumpang Transjakarta di Kawasan Ganjil Genap Meningkat 3,95 Persen

"Saya tidak mau buka (titik lokasi pemasangan kamera E-TLE) karena harus rahasia agar menciptakan kesadaran pengendara. Bahwa ya betul ada kamera di jalur transjakarta tapi di jalur mana dan titik mana, tidak kami beri tahu," kata Agung.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pengadaan kamera E-TLE di jalur Transjakarta menyasar para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.

"Jadi, seluruh kendaraan apakah roda dua dan roda empat, nanti yang masuk ke jalur Transjakarta terekam sama kamera E-TLE atau petugas yang ada di sana pasti kita laksanakan penindakan," ungkap Yusuf.

Nantinya, lanjut Yusuf, polisi akan membahas terlebih dahulu terkait fitur kamera E-TLE yang akan terpasang di jalur Transjakarta tersebut.

"Makanya nanti akan dirumuskan. Apakah sama (dengan kamera E-TLE saat ini). Kalau sama stocknya ini sudah ada, tinggal ambil barang, beli, selesai. Kalau mau tambah fitur, masih proses lagi," kata Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com