Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tunggu PDI-P dan Demokrat, DPRD DKI Buka Opsi Langsung Tetapkan 3 Pimpinan

Kompas.com - 12/09/2019, 22:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta nondefinitif Syarif mengatakan 3 pimpinan DPRD DKI Jakarta yang telah diserahkan namanya bisa dilantik dan disumpah jabatan lebih dulu.

Ketiga nama tersebut adalah Zita Anjani yang merupakan wakil ketua dari Fraksi PAN, Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, dan Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra.

Ketiganya berposisi sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta.

Hal ini bisa saja terjadi jika Fraksi PDI-P dan Fraksi Demokrat tak kunjung mengirimkan nama pimpinan.

"Tergantung dari kita sendiri. Kalau misalnya pengambilan sumpahnya belakangan, yang 3 itu disumpah lalu kan pimpinan bersifat kolektif kolegial," kata Syarif di lantai 3, gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: DPRD DKI Akan Bersurat ke DPD PDI-P dan Demokrat soal Nama Pimpinan DPRD

Penetapan ini bisa dilakukan atau harus menunggu nama pimpinan hingga lengkap. Namun risikonya paripurna penetapan akan dilakukan dua kali.

"3 dulu diambil sumpah. Atau nunggu sampai genap 5 orang itu," ucapnya.

"(Yang sudah ada) PAN, PKS, Gerindra. Ya bisa bisa bisa. Hanya kan pimpinan sementara masih ada. Terus sampai mencicil yang dua itu," lanjut Syarif.

Karena PDI-P dan Demokrat belum mengirimkan nama untuk pimpinan maka DPRD DKI Jakarta akan kembali menyurati Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P dan Demokrat.

Pemberitahuan ini dilakukan agar penetapan pimpinan definitif DPRD DKI tak terus molor.

"Pimpinan definitifnya belum klop dua partai tadi. Ya kita bersurat sekarang ini bersurat mungkin dikirim besok. Ke pimpinan wilayah," tutup Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com