JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, anak Elvy Sukaesih berinisial HR memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2014.
HR merusak warung di Jalan Usaha, Keluarahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, karena tidak diberi tiga bungkus rokok oleh pemilik warung, Kamis (12/9/2019) malam.
"Setelah dilakukan pendalaman, ternyata saudara HR mengalami sakit gangguan kejiwaan kurang lebih sudah lima tahun lamanya," kata Argo kepada Kompas.com, Jumat (12/9/2019).
Argo menyebut, berdasarkan pengakuan keluarga, HR sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
Baca juga: Anak Elvy Sukaesih Mengamuk di Warung karena Tak Diberi Utang Rokok
Oleh karena itu, setelah HR mengamuk semalam, polisi memutuskan membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Khusus Daerah, Kramat, Jakarta Timur.
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk dirawat," ujar Argo.
HR mengamuk dan sempat menyerang pemilik warung bernama Junaedi lantaran tidak diberi hutang tiga bungkus rokok.
Baca juga: Putra Elvy Sukaesih Marah Tak Diberi Rokok, Pemilik Warung: Dia Suka Utang
Awalnya, HR menyuruh asisten rumah tangganya bernama Maulana untuk berhutang tiga bungkus rokok di warung tersebut. Namun, rokok hanya tersedia satu bungkus.
Mengetahui rokok tidak diberi, HR mendatangi warung dengan membawa pedang dan menyerang Junaedi serta menghancurkan barang di sekitar warung.
Junaedi berhasil melarikan diri setelah diserang HR dan dilempar pecahan kaca.
Lalu, pukul 21.30 WIB, polisi tiba di TKP dan mengamankan HR di rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.