Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Adik Korban Tol Purbaleunyi: Kakak Sangat Suka Belajar....

Kompas.com - 13/09/2019, 15:31 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Khansa Aathira (23) menyisakan banyak kenangan bagi keluarganya sendiri.

Khansa ialah satu dari korban tewas kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi yang baru saja teridentifikasi.

Saat ditemui di kediamannya, Naiilah Athaya (18), adik dari Khansa Aathira bercerita, kakaknya itu ialah sosok kakak yang selalu ia contoh.

Ia selalu ingin seperti kakaknya yang pintar dan lembut.

Baca juga: Tesis yang Tak Sempat Diselesaikan Khansa, Mahasiswi ITB Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi

Bahkan, Khansa yang memiliki sikap keibuan itu tak jarang menasihati dan mengajari dirinya hal-hal terkait perkuliahan.

Sebab, Athaya baru saja duduk di bangku kuliah. Kini dia mahasiswa semester 1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

“Dia itu selalu bilang aku cengeng, karena kan aku ngekos ya di Depok. Terus aku suka nangis karena jauh, eh dia bilang aku cemen,” kata Athaya sambil tersenyum mengingat kembali kakaknya.

Athaya mengatakan, kakaknya itu selalu mengingatkan dia untuk menjadi mahasiswi yang kuat dan giat belajar.

Baca juga: Khansa Aathira, Korban Tol Purbaleunyi Sempat Baca Pesan Ibunya Sebelum Tabrakan Terjadi

Sebab, kala itu kakaknya mengambil sarjana di Universitas Udayana Bali hanya tiga setengah tahun.

“Jadi dia ke aku supaya aku cepat lulus kuliah supaya kayak dia begitu langsung S2,” ujar Athaya.

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu sosok yang sangat giat belajar, bahkan ia sampai lupa segala hal kalau lagi belajar.

“Dia itu kuliah cepat selesai yang aku tahu kakak itu belajar terus, itu yang aku suka dan mau contoh dari kakak,” ucap Athaya.

 

Jadi Tempat Curhat

Terpatok jarak hanya lima tahun, Khansa sering menjadi tempat curhat adiknya itu mulai dari masalah kuliah, pertemanan, bahkan percintaan.

Athaya lah yang paling sering menantikan kakaknya pulang ke rumah karena tak sabar untuk curhat. 

“Dia bilang ke aku kalau pulang dia mau nginep di kosanku di Depok, tapi kan sudah tidak ada lagi kakak,” kata Athaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com