Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Siap Gabung Koalisi Gemuk Bersama PDI-P di Pilkada Depok

Kompas.com - 17/09/2019, 10:30 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Pelaksana Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin menyatakan, partainya siap berkoalisi dengan PDI Perjuangan saat maju Pilkada Depok ke depannya.

Hal itu menanggapi ajakan dari PDI Perjuangan yang akan membentuk koalisi gemuk untuk menggeser Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok.

"Iya arahnya ke sana (berkoalisi dengan PDIP). Kita juga mengapresiasi baik ajakan koalisi itu positiflah selagi tujuannya untuk baik ke depan," ujar Jamaludin saat dihubungi, Senin (16/9/2019) malam.

Jamaludin mengatakan PDI-P bahkan sudah setuju untuk menjagokan Ketua DPC Gerindra, Pradi Supriatna yang saat ini jadi wakil wali kota Depok untuk maju jadi wali kota Depok pada periode selanjutnya.

Jamaludin mengklaim, PDI-P dan Gerindra menilai Pradi punya elektabilitas yang memadai untuk menjadi wali kota Depok menggantikan Mohammad Idris.

Baca juga: Koalisi Gemuk Dinilai Belum Tentu Bisa Kalahkan Calon dari PKS dalam Pilkada Depok

Bahkan, Jamaludin menilai sejumlah warga Depok sendiri pun memiliki keinginan akan adanya perubahan pemimpin Depok yang selama ini dari PKS.

"Ada juga sebagian masyarakat yang ingin warna baru, dasar kami ini mencalonkan Pradi jadi wali kota selain didukung pada partai selain Gerindra tapi kita melihat ada kemauan dari bawah juga ingin Pradi jadi wali kota," kata Jamaludin.

Jamaludin mengakui, PKS tidak mudah dilawan di Depok. Namun dia tidak khawatir.

Sebab Gerindra juga mulai berkomunikasi intensif dengan partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi gemuk bersama PDI-P.

Baca juga: PKB Pesimistis Koalisi Gemuk Bisa Dibentuk untuk Lawan PKS di Pilkada Depok

"Nah memang kami punya omongan informal juga dengan Partai Demokrat, PAN, PPP secara intensif mencalonkan untuk berkoalisi supaya bisa memenangkan pilkada di tahun 2020 nanti," Kata Jamaludin.

Jamaludin mengatakan, pihaknya akan tetap menunggu arahan DPP meski sudah menjagokan Ketua DPC Gerindra, Pradi Supriatna untuk jadi wali kota Depok di periode selanjutnya.

"Tetap bagi sebagai kader kami menunggu arahan DPP seperti apa tapi intinya bahwa sudah ikthiar. Kami lah yang di bawah yang tahu Depok seperti apa, bagaimana keinginan masyarakat pada Gerindra," tutur Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com