Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER JABODETABEK- Bantuan Anies Ditolak Riau | Nenek Gendong Jenazah Bayi | Beri Pengobatan Murah, Dokter Mangku Ditipu

Kompas.com - 19/09/2019, 07:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Riau untuk penanganan kabut asap di wilayah itu ditolak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

Alasannya, mereka merasa sudah memiliki petugas pemadam yang cukup. Selain itu, kabut asap pun masih bisa ditangani.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersuara. Berita soal bantuan DKI yang justru ditolak Riau ini menjadi isu yang paling banyak dibaca, Rabu (18/9/2019).

Selain berita soal bantuan DKI itu, beberapa isu lain yang populer di Megapolitan Kompas.com adalah peristiwa seorang nenek yang menggendong jenazah cucunya sambil berjalan kaki di Cilincing.

Ada pula soal dugaan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang karyawan PT Transjakarta hingga kisah seorang dokter yang memberikan pelayaan pengobatan murah untuk masyarakat.

Berikut ringkasan berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:

1. Bantuan Jakarta ditolak Riau

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bereaksi terhadap penolakan bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk Riau.

Anies mengaku bersyukur jika bantuan tersebut tak dibutuhkan karena menandakan masalah kebakaran sudah selesai.

"Kami bersyukur kalau masalah api sudah selesai. Karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak dari pada asap," kata Anies di Bella Tera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019).

Bantuan 65 petugas tersebut kemudian dialihkan ke Kalimantan Tengah atau Palangkaraya. Pasalnya, kondisi kebakaran hutan dan lahan masih parah.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Upaya bunuh diri karyawan Transjakarta

Seorang pria ditemukan bersimbah darah dengan luka sayatan di perlintasan kereta api, Jatinegara, Jakarta Timur diduga pegawai Transjakarta, Rabu (19/9/2019).

Belakangan diketahui pria tersebut adalah pegawai Transjakarta.

Polisi menduga korban mencoba bunuh diri, sebab ditemukan pisau cutter di TKP. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi

Baca berita selengkapnya di sini.

Dian Islamiyati (36) nenek yang gendong jenazah cucunya di Cilincing mengunjungi makam sang cucu, Rabu (18/9/2019). Sebelumnya Dian viral karena diketahui menggendong jenazah cucunya dari Puskesmas Kecamatan Cilincing. Anak Dian yang berinisial IAS (16) menjalani proses persalinan di Puskesmas Kecamatan Cilincing pada Selasa (17/9/2019) siang. Namun, bayi itu meninggal dalam kandungan IAS yang berusia 28 minggu. KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI Dian Islamiyati (36) nenek yang gendong jenazah cucunya di Cilincing mengunjungi makam sang cucu, Rabu (18/9/2019). Sebelumnya Dian viral karena diketahui menggendong jenazah cucunya dari Puskesmas Kecamatan Cilincing. Anak Dian yang berinisial IAS (16) menjalani proses persalinan di Puskesmas Kecamatan Cilincing pada Selasa (17/9/2019) siang. Namun, bayi itu meninggal dalam kandungan IAS yang berusia 28 minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com