Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Pelajar Rusuh di Flyover Slipi, Pelajar Lempar Batu hingga Petasan ke Polisi

Kompas.com - 25/09/2019, 17:45 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelajar dengan berbagai seragam asal sekolah mereka melempari polisi denga batu-batu di flyover Slipi, Rabu (25/9/2019) pukul 17.30.

Para pelajar ini belum sempat berunjuk rasa. Mereka dilarang polisi masuk ke area depan Gedung DPR.

Alhasil, mereka pun hanya bisa berkerumun di flyover Slipi dekat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan begitu sampai di lokasi.

Mereka awalnya hanya duduk sambil bercengkerama dengan rekan di pinggir jalan. Namun, tiba-tiba sekelompok massa memulai kericuhan dengan polisi dengan melempar batu.

Baca juga: Polisi Dalami Pesan Berantai Ajakan Demo di DPR yang Tersebar di Kalangan Pelajar

Massa lain pun mulai terprovokasi dan ikut menyerang polisi.

Polisi yang berjaga di tempat yang sama langsung mengerahkan mobil water canon. Air pun ditembakkan ke arah mereka.

Bukannya berhenti, massa justru mulai menyerang polisi dengan petasan sambil menerobos masuk ke dalam Jalan Tol Dalam Kota yang berada tepat di samping flyover Slipi.

Baca juga: Mahasiswa dan Pelajar Bergabung dan Berkumpul di Dalam GBK

Polisi akhirnya bersiaga dan langsung menembakkan gas air mata untuk menghalau demonstran dari Jalan Tol Dalam Kota. Lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota sempat terhenti karena massa menyetop mobil-mobil yang melintas.

Namun, saat serangan gas air mata, para pelajar ini kocar-kacir. Mereka berlarian ke berbagai arah. Sebagain besar tampak bersembunyi di bawah kolong jembatan Slipi arah ke Pejompongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com