Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Peristiwa Oknum Pelajar Pukul Polisi di Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 25/09/2019, 17:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan menyelidiki sebuah video yang menunjukkan polisi dipukul oleh sekelompok oknum pelajar SMA di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Video tersebut viral di media sosial dan tersebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

"Kami akan melakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Baca juga: Massa Rusuh di Fly Over Slipi, Pelajar Lempar Batu hingga Petasan ke Polisi

Petugas sekuriti Plaza Mandiri, Ikhwan, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 14.00 WIB di Jalan Gatot Subroto arah Slipi.

Saat itu, sekelompok pelajar diduga hendak menuju Gedung DPR, Jakarta Pusat. Polisi pun melakukam sweeping terhadap pelajar tersebut.

Ratusan pelajar dijemur di trotoar oleh polisi. Mereka datang untuk demo di depan Gedung DPR, Rabu (25/9/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Ratusan pelajar dijemur di trotoar oleh polisi. Mereka datang untuk demo di depan Gedung DPR, Rabu (25/9/2019).

"Setelah itu, dia (pelajar) dicegat dan ada yang mau ditangkap satu. Tapi dia enggak mau dan jatuh menyerempet mobil. Dia pun jatuh dan mau ditangkap," kata Ikhwan.

Saat pelajar tersebut ditangkap, tiba-tiba muncul sekelompok pelajar lain dan mengeroyok polisi.

Baca juga: Polisi Sweeping Pelajar yang Hendak Menuju Gedung DPR RI

"Saat mau ditangkap, temannya datang banyak dan mengeroyok polisi. Polisi mundur ke arah SCBD karena jumlah anaknya (pelajar) banyak," ujar Ikhwan.

Untuk diketahui, dalam video berdurasi 25 detik tersebut, pemukulan terhadap polisi bermula ketika polisi mengejar seorang pelajar yang mengendarai motor.

Pelajar tersebut pun terjatuh dari motornya. Saat ia hendak ditangkap, tiba-tiba sekelompok pelajar mulai berdatangan dan menendang polisi tersebut.

Polisi tersebut kemudian dikerumuni pelajar hingga salah satu pelajar yang membawa bendera memukul polisi. Akibatnya, polisi itu langsung menyelamatkan diri dari pengeroyokan pelajar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com