Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegana Selesai Periksa Tas Mencurigakan di Depan Hotel Sultan, Jalur Kembali Dibuka

Kompas.com - 28/09/2019, 12:39 WIB
Garry Andrew Lotulung,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian sudah memeriksa tas mencurigakan yang tergeletak di tengah Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan pintu masuk Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (28/9/2019) siang.

Setelah membongkar isi tas, Kepolisian kembali membuka jalur yang sempat disterilkan.

Kepolisian langsung menurunkan Tim Gegana setelah mendapat informasi seseorang melempar tas ke tengah jalan. Jalur kemudian ditutup.

Baca juga: Polda: Ada Orang Lempar Tas Mencurigakan di Dekat Gerbang Tol Senayan

Pantauan Kompas.com, petugas Gegana menaruh alat untuk memindai isi tas. Tas kemudian disobek.

Terlihat tas berisi berbagai barang di antaranya baju dan botol minuman.

Tas tidak diledakkan petugas. Setelah diperiksa, tas kemudian dibawa.

Namun, belum diketahui apakah ada barang berbahaya di dalam tas tersebut. Belum ada penjelasan resmi dari Kepolisian.

Setelah itu, Kepolisian kemudian membuka jalur pukul 12.23 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, ada sebuah tas mencurigakan yang dilempar oleh orang tak dikenal. Namun, masyarakat tidak berani untuk membuka isi tas tersebut.

"Ada orang melempar tas. Enggak ada yang berani mengambil (tas)," ujar Argo saat dikonfirmasi Kompas.com.

Oleh karena itu, tim penjinak bom diterjunkan untuk mengidentifikasi isi tas mencurigakan tersebut.

"Makanya jibom (penjinak bom) yang akan mengambil (tas)," ujar Argo.

Update:

Hasil pemeriksaan, tas tersebut tidak berisi barang berbahaya.

"Isinya pakaian," kata Argo dalam pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca juga: Tas Mencurigakan di Tengah Jalan Depan Hotel Sultan Berisi Pakaian

Saat ini, tas tersebut telah dibawa oleh tim penjinak bom Gegana Polri.

Tas tersebut diduga dilempar pria bernama Ilham Safikri asal Maluku. Ia telah diamankan ke Polda Metro Jaya.

Polisi tengah mendalami motif pelemparan tersebut.

"Sedang didalami (motif pelemparan tas)," ujar Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com