Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Pukul 21.00 Demo Ricuh, 6 Ruas Jalan Ditutup, Kereta hingga Bus Transjakarta Terganggu

Kompas.com - 30/09/2019, 21:43 WIB
Sherly Puspita,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih berlangsung hingga malam ini, Senin (30/9/2019) pukul 20.25 WIB.

Tak hanya di sekitar gedung DPR, massa juga berkumpul di kawasan Palmerah, Pejompongan, hingga sekitar Polda Metro Jaya yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Demo hari ini berlangsung ricuh. Massa melempar batu ke arah petugas dan fasilitas-fasilitas umum di sekitar titik kumpul.

Baca juga: Demonstran Bentrok dengan Polisi di Kampus Atma Jaya, Jalan Sudirman Ditutup

Alhasil petugas menembakkan gas air mata untuk menghalau massa.

Akibat ricuhnya demo ini operasional beragam fasilitas publik terganggu. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

5 Ruas Jalan Ditutup

Berikut daftar ruas jalan yang ditutup hingga Senin (30/9/2019) pukul 21.30

1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi. 

2. Flyover Slipi dan tol dalam kota ditutup.

3. Jalan Gerbang Pemuda baik dari arah Bendungan Hilir maupun dari arah Hotel Mulia juga ditutup. 

4. Jalan Asia Afrika di kedua arahnya ditutup.

5. Jalan Raya Pejompongan dari dekat pos pol Pejompongan hingga menuju arah Karet ditutup hingga di dekat pom bensin.

6. Jalan Jenderal Sudirman dari arah simpan susun Semanggi ke arah Benhil ditutup.

Belum diketahui secara pasti kapan ruas jalan akan dibuka kembali. 

Gangguan Perjalanan KRL

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com