Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Siang, Mahasiswa Akan Kembali Demo di Depan Gedung DPR

Kompas.com - 01/10/2019, 11:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari BEM-BEM universitas akan kembali melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).

Ketua Dewan Mahasiswa UIN Sultan Rifandi menyebut, aksi mahasiswa dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

"Titik kumpul di GBK (Gelora Bung Karno), nanti kami sama-sama long march ke DPR," ujar Sultan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Rusuh di Sekitar Gedung DPR, 210 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Sultan menyebut, tuntutan mahasiswa dalam aksi hari ini tidak banyak berbeda dengan tuntutan pada Selasa (24/9/2019) dan Senin (30/9/2019).

Meskipun beberapa RUU bermasalah, seperti RKUHP dan RUU Pertanahan, telah diputuskan nasibnya kemarin, mahasiswa masih memiliki beberapa tuntutan lain, seperti dalam isu kejahatan lingkungan, isu antikorupsi, dan penangkapan aktivis.

Baca juga: Drama 7 Jam Rusuh Demonstran di Sekitar Gedung DPR...

Sultan mengatakan, tuntutan mahasiswa bertambah satu hari ini terkait jatuhnya korban-korban sipil akibat kekerasan aparat selama gelombang aksi unjuk rasa sepekan terakhir.

"Tuntutan sama seperti kemarin, cuma memang ada tambahan isu kemanusiaan, korban-korban aksi teman-teman kami di daerah, dan dari beberapa kampus," kata dia.

"Tapi yang jelas tidak ada agenda menggagalkan pelantikan dan sebagainya," kata Sultan.

Baca juga: BERITA FOTO: 7 Jam Kerusuhan di Sekitar Gedung DPR

Di sekitar Gedung DPR/MPR, polisi masih berjaga. Separator dan kawat berduri masih terpasang di sekitar gedung Dewan, polisi dan tentara beserta kendaraan taktis bersiaga di lokasi.

Dalam aksi unjuk rasa Senin kemarin, Pemprov DKI Jakarta mencatat 210 korban dibawa ke rumah sakit.

Polisi juga sempat menembakkan gas air mata ke pos evakuasi dan medis demonstran di Unika Atma Jaya, Semanggi, semalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com