Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kembali Tunjuk Prasetio Edi Marsudi Jabat Ketua DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 02/10/2019, 11:35 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prasetio Edi Marsudi kembali ditunjuk oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri untuk menempati posisi ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Penunjukan tersebut tercantum dalam nomor surat 737/IN/DPP/X/2019 perihal Pengesahan dan Penetapan Calon Ketua DPRD DKI Jakarta.

Surat tersebut diteken oleh Megawati dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada Selasa (1/10/2019) kemarin.

Baca juga: Sebulan Molor, Fraksi PDI-P dan Demokrat Akan Serahkan Nama Pimpinan DPRD DKI Sore Nanti

Ketua Fraksi PDI-P terpilih Gembong Warsono mengatakan, dokumen tersebut akan langsung dikirimkan ke Sekretariat Dewan (Setwan) pada Rabu (2/10/2019) hari ini.

"Dokumennya hari ini akan kami kirim ke Setwan. Selasa sudah saya tanda tangani suratnya dari DPP untuk diteruskan ke Setwan," ucap Gembong saat dihubungi wartawan, Rabu.

Mengenai penunjukan Prasetio untuk kembali menempati kursi orang nomor 1 di DPRD DKI Jakarta, Gembong menyebut, hal tersebut sudah menjadi kewenangan DPP PDI-P.

"DPP lah kalau pertimbangan itu karena kewenangan mereka. Di suratnya juga ada pertimbangannya. Surat ini akan diumumkan di paripurna mengenai calon ketua DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan," jelasnya.

Gembong jadi ketua fraksi

Posisi pimpinan Fraksi PDI-P di DPRD DKI Jakarta memang tak banyak berubah.

Selain Prasetio yang kembali menduduki jabatan ketua DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono juga tetap menjabat sebagai ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI lima tahun lagi.

Sebelumnya nama Gembong juga masuk dalam bursa calon ketua DPRD DKI Jakarta.

"Yah enggak apa-apa itu kan penugasan. Dan DPP Sudah memutuskan, jadi semua kader harus tunduk pada putusan DPP. Itu sudah prinsip partai seperti itu," kata dia.

Rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta defenitif paling lambat akan diselenggarakan pada Kamis (3/10/2019).

Setelah ditetapkan dalam rapat paripurna nama-nama pimpinan DPRD DKI Jakarta akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, sebelum dikirimkan nama-nama pimpinan dewan ke kemendagri, itu diumumkan dulu dalam rapat paripurna. Nah rapat paripurna itulah yang akan kita lakukan paling lambat hari kamis," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta non defenitif Pantas Nainggolan di lantai 3, gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com