Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerang Hijau Senjata Alami Jernihkan Teluk Jakarta

Kompas.com - 07/10/2019, 10:55 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

Menurut dia, restorasi kerang hijau baru dikenal lima hingga 10 tahun terakhir. Program restorasi serupa juga dilakukan sejumlah negara di dunia seperti Revive our gulf di New Zealand pada 2012 dan Billion oyster project di New York pada 2009.

Gerakan ini menginspirasi Ancol melakukan upaya serupa. Pasalnya, tantangan dan kondisi yang dihadapi pantai Ancol hampir sama, yakni kualitas air menurun dan keanekaragamannya berkurang.

Merestorasi kerang hijau tidak hanya memperbaiki kualitas air di perairan laut Jakarta, tapi juga membangun kepedulian, mendidik generasi muda dan masyarakat luas tentang pentingnya keberadaan kerang hijau dalam ekologi.

Sekembalinya populasi kerang hijau di pesisir Jakarta akan berdampak positif pada meningkatnya kualitas air dan meningkatkan keaneragaman serta jumlah biota yang ada di laut kawasan Ancol.

Yus meyakini keberadaan kerang hijau itu berdampak positif terhadap keanekaragaman hayati karena kerang hijau merupakan substrat atau landasan keras untuk meletakkan telur berbagai biota laut.

"Kerang hijau dapat menjadi struktur berlindung dari berbagai jenis ikan kecil dan sumber makanan dari berbagai jenis ikan," katanya.

Restorasi kerang hijau di Laut Ancol dimulai pada Maret 2018, dirancang sebagai program multiyears atau jangka panjang dengan rincian kegiatan eksperimen akuarium pada Februari 2018, pemetaan dasar danau pantai Ancol pada Agustus 2018.

Selanjutnya penempatan pelampung sebagai penanda (marker buoy) juga pada Agustus 2018, penentuan lokasi tempat tidur kerang (mussel bed) pada November 2018 dan peletakan media tumbuh mussel bed dilakukan bertahap Desember 2018, April, Agustus, dan Desember 2019.

Eksperimen akuarium dilakukan pada 13 Februari 2018 dengan meletakkan lima kilogram kerang hijau dalam akuarium di Karantina Seaworld Ancol dan dalamnya ditambahkan air laut hasil backwash filter sebanyak 50 liter.

Setelah didiamkan selama satu jam, kondisi air menjadi jernih dan mengalami penurunan N03 (nitrat) dari 13,5 mg/l menjadi 3,4 mg/l.

Implementasi program dimulai akhir 2018 mengikuti hasil pemetaan sebelumnya ditentukan tiga titik yang akan dilakukan restorasi kerang hijau untuk mendapatkan tempat tidur kerang hijau (green mussel reef) secara alami di dasar laut Ancol dengan dua metode.

Metode pertama menebarkan kulit kerang hijau di dasar laut Ancol, titik penebaran pertama di samping saluran masuk ODS dan SWA.

Secara teori, satu kulit kerang hijau dapat menjadi media tumbuh 1-10 kerang lainnya.

Desember 2018 sebanyak lima karung kulit kerang hijau masing-masing seberat 50 kilogram disebar di sisi utara saluran, 20 bungkus kerang hijau diletakkan di dasar laut tanpa dibuka pembungkusnya.

Metode kedua, menyusun rooster beton dengan fungsi utama sebagai media tumbuh kerang hijau dan sebagai tempat berkumpulnya berbagai jenis-jenis biota laut.

Permukaan rooster yang kasar diharapkan akan memudahkan kerang hijau tumbuh. Pada Januari 2019, rooster beton disusun secara melingkar sebanyak tiga rumpon dengan total rooster 100 buah.

Hasil restorasi

Setelah dua bulan dilakukan penebaran kulit kerang hijau di dasar laut Ancol di samping saluran masuk, hasil pengamatan pada 20 Februari 2019, mulai tumbuh kerang hijau pada dasar laut di antara gundukan lumpur.

Beberapa biota laut juga teramati di antara rooster dan gugusan kerang hijau, seperti golden travelly, ikan buntal, sersan mayor, ketang-ketang, dan bulu babi.

Pada 8 Maret 2019, dilakukan penghitungan kasar dengan menggunakan sampel perhitungan berukuran 50x50 cm. Hasil pengamatan, ada 121 kerang hijau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com