Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katulampa Siaga 3, BPBD DKI Minta Camat dan Lurah di Daerah Rawan Banjir Waspada

Kompas.com - 08/10/2019, 21:53 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta petugas di wilayah bersiaga menghadapi potensi genangan air, menyusul cuaca hujan di wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa malam.

"Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada pukul 19.45 hingga 22.00 WIB," kata Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI, M Ridwan, di Jakarta, Selasa.

Hujan di kawasan Bogor yang merupakan hulu aliran sungai yang melewati Jakarta berpotensi menimbulkan genangan air di beberapa lokasi rawan banjir.

BPBD Jakarta juga menyatakan situasi Bendung Katulampa, Bogor, berstatus siaga 3 sejak pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Setelah 41 Hari, Hujan Akhirnya Turun di Jakarta Malam Ini

Ridwan telah meminta kepada pejabat lurah dan camat di kawasan Cipayung, Cimanggis, Tapos, Cinere, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Pancoran, Mampang, Kebayoran, Pesanggrahan, Setiabudi, Tebet, Jatinegara, Duren Sawit, Makasar, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Menteng, Tanah Abang, Palmerah, Kebon Jeruk, Cengkareng, Kalideres, Senen, Johar, Cempaka Putih, dan sekitarnya untuk berwaspada.

"Untuk para camat dan lurah pada daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satgas Banjir kecamatan. Segera tindak lanjuti genangan," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, genangan air juga diprediksi meluas ke wilayah Kemayoran, Sawah Besar, Gambir, Taman Sari, Tambora, Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Matraman, Pulo Gadung, Kelapa Gading, dan Koja.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta sejak pukul 18.30 WIB.

Hujan terpantau di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, serta sebagian Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com