Salin Artikel

Katulampa Siaga 3, BPBD DKI Minta Camat dan Lurah di Daerah Rawan Banjir Waspada

"Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada pukul 19.45 hingga 22.00 WIB," kata Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI, M Ridwan, di Jakarta, Selasa.

Hujan di kawasan Bogor yang merupakan hulu aliran sungai yang melewati Jakarta berpotensi menimbulkan genangan air di beberapa lokasi rawan banjir.

BPBD Jakarta juga menyatakan situasi Bendung Katulampa, Bogor, berstatus siaga 3 sejak pukul 18.30 WIB.

Ridwan telah meminta kepada pejabat lurah dan camat di kawasan Cipayung, Cimanggis, Tapos, Cinere, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Pancoran, Mampang, Kebayoran, Pesanggrahan, Setiabudi, Tebet, Jatinegara, Duren Sawit, Makasar, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Menteng, Tanah Abang, Palmerah, Kebon Jeruk, Cengkareng, Kalideres, Senen, Johar, Cempaka Putih, dan sekitarnya untuk berwaspada.

"Untuk para camat dan lurah pada daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satgas Banjir kecamatan. Segera tindak lanjuti genangan," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, genangan air juga diprediksi meluas ke wilayah Kemayoran, Sawah Besar, Gambir, Taman Sari, Tambora, Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Matraman, Pulo Gadung, Kelapa Gading, dan Koja.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta sejak pukul 18.30 WIB.

Hujan terpantau di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, serta sebagian Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/08/21530511/katulampa-siaga-3-bpbd-dki-minta-camat-dan-lurah-di-daerah-rawan-banjir

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke