Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Kasino di Apartemen Robinson Tak Berizin Usaha

Kompas.com - 09/10/2019, 22:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyebutkan, kasino di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara yang digerebek polisi tak memiliki izin usaha.

"Terkait dengan perizinan tidak pernah ada izin usaha di sana," kata Sigit saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Apartemen yang sudah berdiri sejak tahun 1996 tersebut dikelola PT Putra Mas Simpati.

Di tempat yang menjadi lokasi judi yakni di lantai 29 dan 30 sudah diubah bentuk ruangannya sedemikian rupa sehingga membentuk kasino.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasino di Apartemen Robinson, Ini Komentar Anies

"Mereka melakukan perubahan ruang. Ini yang menjadi satu catatan penting buat kami. Makanya pemkot sudah berkordinaasi dengan dinas perumahan supaya mengaplikasikan Pergub Nomor 132 Tahun 2018 setiap rusunami harus dibentuk P3RSS. Itu yang kami pastikan bahwa seluruh apartemen sudah mengimplementasikan," kata dia.

Sigit menyebutkan, berdasarkan Pergub Nomor 132 Tahun 2018 tentang pembinaan, pengelolaan rumah susun milik, semua apartemen maupun rusun harus memiliki pembentukan perhimpunan penghuna rumah susun (P3RSS).

Menurut dia, saat ini di Apartemen Robinso baru terdapat P3RSS versi penghuni tanpa melibatkan pengawas dari pemerintah.

"P3RSS-nya sudah ada versi mereka. Kan kita ada Pergub Nomor 132 Tahun 2018 dan itu yang sekarang bentuknya harus mengikuti karena tidak hanya ada pengelola tapi juga ada pengawas sehingga mengoptimalkan fungsinya," ujarnya.

Pemkot Jakarta Utara dan Dinas Perumahan akan mendorong agar apartemen itu memiliki P3RSS yang resmi sehingga bisa lebih diawasi.

Apartemen Robinson di Penjaringan menjadi sasaran penggerebekan polisi pada hari Minggu lalu.

Alasannya, dua lantai apartemen tersebut menjadi lokasi perjudian kelompok yang dikenal dengan nama RPB29.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kelompok judi RBS29 menyewa dua lantai di apartemen tersebut, yakni lantai 29 dan lantai 30.

Walaupun baru beroperasi tiga hari, kelompok judi RBS29 mampu meraup keuntungan sebanyak Rp 700 juta dalam sehari. Karyawan yang bekerja di lokasi perjudian juga mendapat upah Rp 150.000-Rp 250.000 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com