Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Kasino di Apartemen Robinson, Ini 3 Faktanya.....

Kompas.com - 09/10/2019, 08:07 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen Robinson di Penjaringan, Jakarta Utara menjadi sasaran penggerebekan polisi. Alasannya, dua lantai di apartemen tersebut menjadi lokasi perjudian kelompok yang dikenal dengan nama RPB29.

Berikut fakta-fakta penggerebekan di Apartemen Robinson:

1. Menyewa dua lantai untuk perjudian

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kelompok judi RBS29 menyewa dua lantai di apartemen tersebut, yakni lantai 29 dan lantai 30.

Para pemain dapat menuju lokasi judi di lantai 29 maupun lantai 30 dengan mengakses lift dari lantai dasar. Akses menuju lantai 29 dan lantai 30 cukup mudah karena tidak melalui prosedur pengamanan yang ketat.

Adapun, arena perjudian itu baru beroperasi tiga hari sebelum akhirnya digerebek polisi pada Minggu (6/10/1019) lalu.

Argo menyebut, ada empat jenis permainan judi yang biasa dimainkan di lantai 29, yakni baccarat, paikiu, roullette, dan tashio.

"Ada empat perjudian yang ada di ruangan ini, di lantai 29, yakni baccarat, paikiu, roullette, dan tashio. (Perjudian) itu sudah tertata dan terprogram dengan rapi, sudah berlangsung selama tiga hari, lalu kami tangkap," kata Argo di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Polisi Gerebek Kasino di Apartemen Robinson, Keuntungan Capai Rp 700 Juta Per Hari

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa, ruangan judi di lantai 29 tampak seperti aula sehingga mampu memuat 21 meja judi. Meja judi tersebut didominasi warna hijau.

Sementara itu, Argo menyebut, ukuran ruangan judi di lantai 30 lebih kecil dibandingkan ruangan di lantai 29. Ruangan judi di lantai 30 itu merupakan area VIP perjudian yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu dengan nilai taruhan tinggi.

"Ada juga permainan (judi) bacarrat di lantai atas (lantai 30) yaitu permainan khusus untuk orang-orang tertentu. Jadi, ditentukanlah orang yang bisa main di sana (lantai 30). Ruangannya pun berbeda, hanya sepertiganya (dari ruangan lantai 29) karena ada ruangan untuk kamar mandi dan tempat karyawan," ujar Argo.

Nantinya, lanjut Argo, polisi akan memanggil pengelola apartemen guna menyelidiki prosedur pengamanan di apartemen tersebut.

2. Keuntungan per hari mencapai Rp 700 juta

Walaupun baru beroperasi selama tiga hari, kelompok judi RBS29 mampu meraup keuntungan sebanyak Rp 700 juta dalam sehari. Karyawan yang bekerja di lokasi perjudian juga mendapat upah seharga Rp 150.000-Rp 250.000 per hari. 

"Setiap harinya. keuntungannya sekitar Rp 700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," ujar Argo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com