Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 21 Septic Tank, 8 Tangki Sudah Dipasang di Gang Sekretaris 1

Kompas.com - 11/10/2019, 10:24 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan tangki septik atau septic tank sudah ditanam di Gang Sekretaris I RT015/RW007 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Selatan.

"Sepanjang gang sudah ditanam 8 ya, haru Rabu 3 tangki, Kamis kemarin 5, ya jadi 8 tangki sudah," ujar Ketua RT Sitanggang di lokasi, Jumat (11/10/2019).

Pantuan Kompas.com, pada pukul 09.15 WIB para petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat sudah mulai bekerja.

Mereka terlihat menyambungkan pipa-pipa saluran air dari rumah warga ke dalam tangki septik yang sudah ditanam.

Sementara itu, pekerja lainnya mengumpulkan tanah untuk ditanam bersama dengan tangki.

Baca juga: Pemkot Jakbar Gali 21 Lubang Septic Tank di Gang Sekretaris I

Beberapa warga yang ingin melintas, terlihat bingung harus melalui jalur mana.

Sebab jalur yang mereka lalui setiap hari, kini digali untuk menanam tangki septik.

Alhasil, sudin SDA dengan petugas RT setempat membuat papan yang disusun berjejer lalu dipaku oleh kayu untuk jembatan darurat.

Beberapa anak sekolah juga harus memutar lewat ke Gang Sekretaris II bila ingin menuju ke Jalan Sekretaris.

Baca juga: 21 Septic Tank Tiba di Gang Sekretaris, Baru 3 Tangki yang Terpasang

"Ya kami siasati dengan pasang jembatan darurat itu. Papan dijejer lalu dipaku dengan kayu, biar warga bisa lewat," tambah Sitanggang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat mengatasi saluran pembuangan langsung warga Gang Sekretaris I dengan memasang 21 tangki septik.

"Ada 21 titik jamban warga yang langsung membuang ke saluran Kali Gendong. Kemarin kami sudah ada barang untuk septic tank ukurannya 2,5x1,20 m memang bisa tapi melihat medannya seperti ini agak sulit. Sehingga tadi malem saya dapat info ada septic tank yang ukuran 0,8 x1 m itu lebih ringkas," ucap Lurah Tanjung Duren Utara Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com