Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Doa agar Wiranto Cepat Sembuh

Kompas.com - 15/10/2019, 18:45 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdi Setiawan Effendy, menantu dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, mertuanya tengah dalam masa pemulihan.

Abdi meminta doa masyarakat untuk kesembuhan mertuanya itu.

Recovery-lah biasa, Insya Allah. Mohon doanya ya, jaga shalat. Mohon doa, doa paling penting dari temen-temen supaya bisa kembali seperti semula. Sekarang yang terpenting doa dari teman-teman semua supaya diberi kesehatan,” ujar Abdi saat ditemui awak media di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: Sutiyoso: Wiranto Sudah Bisa Berguyon

Abdi Setiawan Effendy, menantu dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Abdi Setiawan Effendy, menantu dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Abdi mengatakan, kondisi Wiranto sudah mulai membaik seperti yang disampaikan kolega-kolega Wiranto kepada awak media seusai menjenguk.

Bahkan, kini Wiranto sudah berada di ruang inap, tidak lagi di Cardiac Intensive Care Unit (CICU).

“Ya seperti yang disampaikan sama kolega-kolega bapak ke wartawan-wartawan kurang lebih seperti itu,” ucap Abdi.

Baca juga: Pascapenusukan Wiranto, Sudah 26 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88

Menurut Abdi, Wiranto memang ingin cepat pulang dan bisa beraktivitas normal.

Meski demikian, belum dapat dipastikan kapan Wiranto diizinkan keluar rumah sakit.

“Tanya sama dokter, ya,” ucap Abdi sambil tersenyum dan meninggalkan awak media.

Baca juga: Iriana Jenguk Wiranto di RSPAD

Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com