Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Kapal Pesiar Senilai Rp 792 Miliar yang Bersandar di Tanjung Priok

Kompas.com - 15/10/2019, 22:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Di tengah-tengah ruangan terdapat panggung kecil. Di atas panggung terdapat sejumlah peralatan band.

Anton Tan, pemandu kami asal Malaysia, mengatakan ruangan itu biasa dipadati penumpang kapal saat malam hari. Banyak penumpang yang ingin menikmati alunan musik sambil menikmati laut.

Anton kemudian membawa kami ke beberapa lantai lain di kapal itu. Kami diarahkan ke geladak yang disulap menjadi arena kolam renang.

Kawasan kolam renang itu dibuat bernuansa Yunani kuno. Ada bangunan dengan tiang-tiang besar. Kesan romawi kental terasa dengan adanya dekorasi seperti patung dan hiasan timbul menyerupai wajah manusia di dinding.

Ada juga perosotan air dari pipa besar. 

Terakhir, kami diajak ke palace suite atau kelas bisnis versi kapal pesiar tersebut.

Anton menunjukkan kepada kami kamar bagi para penumpang berduit lebih itu. Sebuah kasur berukuran king size super empuk tampak menggoda untuk merebahkan diri.

Di depan kasur ada balkon berukuran kecil. Di situ ada sepasang kursi pantai untuk menikmati pemandangan laut.

Kamar itu juga dilengkapi toilet mewah. Di dalamnya ada bathtub, shower, dan peturasan duduk.

Tak jauh dari situ, terdapat beberapa ruangan khusus pemegang tiket palace suite seperti restoran, kolam renang, dan geladak untuk menikmati perjalanan.

Assistant Vice President Sales - Indonesian Genting Cruises Lines, Ika Safitri Nafisah mengatakan, kapal itu mampu mengangkut 1.800 penumpang dan 1.500 awak kabin.

"Kami menyediakan beberapa paket mulai dari Rp 4 juta per orang hingga puluhan juta," kata Ika.

Beberapa paket itu, kata dia, merupakan perjalanan yang bisa dipilih mulai dari Shanghai, China, hingga ke Sydney, Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com