Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Warga kepada Jokowi-Ma'ruf, Lindungi Pengusaha Kecil hingga Buka Lapangan Kerja

Kompas.com - 20/10/2019, 10:35 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019).

Prosesi pelantikan akan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dimulai pukul 14.30 WIB.

Sejumlah harapan dari warga disampaikan kepada Jokowi-Ma'ruf saat memimpin Indonesia lima tahun kedepan.

Salah satunya Erwin Aerlanto (30). Sebagai seorang pengusaha sepatu, ia berharap pemerintahan mendatang melindungi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Ini Pengalihan Lalu Lintas di Seputar Istana Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf

Menurut Erwin, posisi para pelaku UMKM saat ini terancam dengan banyaknya barang impor dengan harga murah beredar di pasaran.

"Kita kebanting dari barang China, mereka menawarkan harga murah, kualitas kurang bagus, tapi masyarakat tergiur dengan harga yang ditawarkan," kata Erwin kepada Kompas.com, Minggu.

Erwin mengaku kesulitan bersaing dengan produk-produk luar negeri tersebut.

Baca juga: Amankan Pelantikan Presiden, TNI Kerahkan Helikopter hingga Drone

Meski sudah berupaya menurunkan kualitas barang dagangannya dengan menggunakan bahan-bahan sisa pabrik, tetap saja harga yang ditawarkan produk impor lebih murah.

"Setidaknya ada peraturan yang bisa melindungi industri rumahan," tutur Erwin.

Harapan lainnya juga disampaikan Indra Hermansyah (22). Ia berharap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa membuka banyak lapangan kerja.

Sebagai seorang lulusan sarjana yang masih menganggur, ia merasa sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: 4 Alasan Pelantikan Presiden Diprediksi Berjalan Aman

Ia merasa seolah tidak diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuan.

"Kalau bisa lapangan kerja dibuka besar-besaran. Soalnya banyak lulusan S1 sekarang yang kesusahan dapat kerja," ucap Indra.

"Nunggu lowongan PNS juga jarang-jarang nerima bukanya, dan saingannya banyak," tambah Indra.

Sementara Andara Syahril (42), hanya berharap pasangan Jokowi-Ma'ruf menuntuaskan seluruh janji-janji kampanyenya hingga tuntas.

"Selamat dilantik dan bekerja sampai tahun 2024, semoga amanah, transparan dan merealisisasikan janji-janji politiknya," kata Andara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com