Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2019, 20:26 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tiang listrik di Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diduga roboh karena kondisi besi yang telah keropos.

"Karena sudah keropos di bagian bawahnya dan banyak sih yang sudah keropos," kata Kepala Seksi (Kasie) Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Kebon Jeruk Ema Rochma saat meninjau lokasi, Senin (21/10/2019).

Jauh sebelum kejadian robohnya tiang listrik, Kelurahan Kebon Jeruk sudah melaporkan tiang listrik yang sudah agak miring kepada pihak terkait agar yang berwenang dalam hal ini PLN, Bina Marga, dan lainnya agar segera memperbaiki.

"Sudah sering kami laporkan. Karena kami sudah ada wadah grup komunikasi melalui WA-nya," kata Ema.

Tidak hanya soal bagian yang keropos, Ema juga mengungkap dugaan lain bisa menjadi penyebab robohnya tiang.

Baca juga: Tiang Listrik Roboh, Jalan Raya Kebon Jeruk Berlakukan Sistem Buka Tutup

Salah satu yang terlihat jelas adalah banyaknya kabel yang tergantung di satu tiang listrik, sehingga membuat beban berlebih.

"Yang kelebihan berat ada, tapi enggak terlalu banyak. Tapi memang target kita kan tahun ini kabel udara pindah kebawah. PLN juga sudah mulai ada yang berjalan pindah kebawah, memang harus bertahap karena panjang," ucap Ema.

Sebagai informasi, pada siang menjelang sore tadi, petugas dari Pemerintah Kota Jakarta Barat terus berupaya memindahkan tiang listrik yang roboh dan hampir menutup badan jalan.

Tiang tersebut berada persis di depan kedai Upnormal di Jalan Kebon Jeruk Raya.

Dari kejadian tersebut lalu lintas di sekitar ruas Jalan Kebon Jeruk, mulai dari pertigaan Batusari hingga jalan ke arah Rawa Belong ditutup dan menimbulkan kemacetan.

Baca juga: PLN Perbaiki Tiang Listrik yang Roboh di Kebon Jeruk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com