Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Jakarta Panas, Warga Diimbau Tidak Bakar Sampah

Kompas.com - 22/10/2019, 19:14 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan suhu panas di Jakarta akan berlangsung selama sepekan ke depan.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, suhu panas tersebut bisa membuat potensi kebakaran semakin besar terjadi jika warga lalai mencegah.

Warga Jakarta diimbau tidak membakar sampah di dekat permukiman warga atau lapangan.

"Pembakaran sampah jangan ditinggal atau jangan dibakar lah sampah. Sebab, efeknya kalau serpihan baranya terbang membakar rumah lainnya bisa kerugiannya lebih besar lagi. Saya harap sih tidak ada pembakaran sampah lagi," kata Gatot di Posko Pengungsian korban kebakaran, halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: BMKG: Suhu Panas di Jakarta dan Sekitarnya Masih Akan Berlangsung Seminggu ke Depan

Selain itu, Gatot juga mengimbau agar warga tidak menumpuk steker kabel dalam satu colokan. Sebab, hal itu dapat menyebabkan korsleting listrik.

"Situasi panas begini, steker ya itu jangan menumpuk, jangan colok lagi, colok lagi, tumpukin stekernya itu, jangan. Itu tidak diperbolehkan," ujar Gatot.

Menurut Gatot, kebakaran yang kerap melanda wilayah Jakarta Timur sebagian besar pemicunya kelalaian warga dalam mencegah kebakaran.

"Ada faktor kelalaian manusia juga yah, masak ditinggal, steker menumpuk ditinggal, jadi ada kelalaian manusia juga," ujar Gatot.

Sebelumnya, kebakaran terakhir terjadi di wilayah RT 08, 09, dan 012, RW 02, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (21/10/2019) pukul 15.08 WIB sore.

Akibatnya, terdapat 56 unit rumah yang terbakar dan membuat 350 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga di RT 09.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com