Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Panas di Jakarta, Permintaan Servis AC Meningkat

Kompas.com - 23/10/2019, 11:30 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah permintaan pengecekan dan perbaikan air conditioner (AC) rumahan meningkat drastis di tengah cuaca panas DKI Jakarta.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) atau perkumpulan praktisi pendingin dan tata udara, Mochammad Riduwan mengatakan, permintaan pengecekan AC konsumen DKI Jakarta meningkat hingga 40 persen.

"Kalau melihat kondisi teman-teman si seperti itu (melonjak), jadi kadang-kadang user kalau ruangannya merasa panas kan akhirnya ada permintaan untuk minimal pengecekan (AC). Lonjakan permintaan sekitar 30-40 persenan," kata Riduwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Dia menambahkan, hingga saat ini terdapat sekitar 400 teknisi AC yang menjadi anggota APITU.

Baca juga: Saat Suhu Panas Rawan Kebakaran, Damkar DKI Batasi Cuti Personel

Menurut Riduwan, jumlah tersebut masih belum ideal untuk menangani permintaan pengecekan atau perbaikan AC di wilayah DKI Jakarta.

"Teknisi anggota kami ada 300 sampai 400 orang dan tidak semuanya aktif sih. Mereka ada yang freelance, ada yang badan usaha, macem-macem lah. Sebenarnya belum ideal, artinya masih kekurangan teknisi, tapi di DKI itu ada asosiasi atau komunitasi pendingin lain," ujar Riduwan.

Pelonjakan permintaan pengecekan atau perbaikan AC juga terjadi di wilayah sekitar DKI seperti, Bekasi dan Depok.

Baca juga: Suhu Jakarta Panas, Warga Diimbau Tidak Bakar Sampah

Sebelumnya, sejak Senin (21/10/2019) kemarin suhu di Jakarta dan sekitarnya terasa sangat panas di siang hari, walau ada angin kencang. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan suhu yang panas di DKI Jakarta itu masih akan terasa hingga hari Minggu mendatang.

Menurut BMKG, wilayah yang terpapar suhu panas dominan berada di selatan khatulistiwa, salah satunya di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Suhu panas itu disebut terjadi karena gerak semu matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com