Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ahmad Yani Bekasi Macet Parah, Ada Truk Kontainer Terguling dan Demo Ormas

Kompas.com - 23/10/2019, 15:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, macet parah pada Rabu (23/10/2019) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan mulai mengular panjang sejak pukul 10.30 WIB, pada ruas jalan menuju arah Pekayon.

Saat itu, ekor kemacetan sudah mencapai depan Stadion Patriot Candrabhaga. Sementara itu, arah sebaliknya lancar.

Namun, hingga pukul 15.30 WIB, kemacetan tak kunjung terurai.

Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Putra membeberkan penyebabnya.

"Dua kali dia macetnya. Pertama itu karena demo tadi di dekat Rawapanjang. Begitu lepas, ini ternyata lagi evakuasi kontainer yang tadi," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu petang.

Sebagai informasi, sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok ormas sempat berunjuk rasa di dekat SPBU Narogong, Rawalumbu, Rabu hingga pukul 13.00.

Mereka memblokade jalan sehingga arus lalu lintas tersumbat.

Kemudian, satu unit truk kontainer terguling pagi tadi. Lokasinya ada di kolong Flyover Pekayon yang jadi akses satu-satunya bagi kendaraan dari Jalan Jenderal Ahmad Yani yang hendak menuju Gerbang Tol Bekasi Barat.

Pagi tadi, proses pemindahan truk sudah mulai dilakukan dan arus lalu lintas sempat terurai. Namun petugas belum berhasil mengevakuasi sempurna truk tersebut.

"Ternyata belum (selesai evakuasi kontainer). Kalau demonya sudah kelar. Jadi yang macet sekitar jam 11.00 itu gara-gara demo. Sekitar jam 13.00 sudah kelar (demo), pemulihan setengah jam, lalu lintas mulai lancar bergerak, baru evakuasi. Ini masih proses evakuasi," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com