Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah Lebih dari 4 Jam, Hindari Jalan Ahmad Yani Bekasi

Kompas.com - 23/10/2019, 16:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sudah lebih dari 4 jam Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan mengalami kemacetan panjang sejak pukul 10.30 WIB, Rabu (23/10/2019).

Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Putra mengatakan, kemacetan disebabkan karena dua hal.

Pertama, adanya unjuk rasa ormas di sekitar Rawapanjang yang baru berakhir pukul 13.00 WIB. Kedua, petugas sedang berjibaku mengevakuasi truk kontainer yang terguling pagi tadi di putaran kolong Flyover Pekayon.

Proses evakuasi ini memakan waktu lama dan baru dimulai sekitar 30 menit setelah unjuk rasa bubar.

"Harus (evakuasi kontainer) pakai crane kayaknya dah. Saya saja enggak bisa tembus ke sana. Ini masih lagi proses evakuasi, masih lama kayaknya. Sampai jam berapa enggak ngerti dah, agak susah," ungkap Bambang kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu petang.

Baca juga: Jalan Ahmad Yani Bekasi Macet Parah, Ada Truk Kontainer Terguling dan Demo Ormas

Bambang menyebutkan, belum ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk menyiasati kemacetan yang mengular kian panjang.

Sekarang, putaran di kolong Flyover Pekayon tempat truk kontainer terguling ditutup untuk kepentingan evakuasi.

Padahal, putaran ini jadi akses satu-satunya bagi kendaraan dari Jalan Jenderal Ahmad Yani yang hendak menuju Gerbang Tol Bekasi Barat. Dampaknya, kemacetan menyebar ke ruas-ruas jalan lain.

"Saya pantau di Jalan Mayor Jenderal Hasibuan saja, itu (kemacetan) sampai simpang Jalan RA Kartini," kata dia.

"Kalau yang Jalan Noer Ali sama Ahmad Yani enggak tahu. Tapi, pasti nyambungnya sampai ke Summarecon kalau kolong (Flyover Pekayon) sudah ditutup. Nguncinya ke mana-mana, pasti," tutup Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com