Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Nelayan, Menteri Edhy Prabowo Akui Tak Paham Bisnis Perikanan

Kompas.com - 28/10/2019, 19:03 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo mengunjungi Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (28/10/2019).

Di hadapan puluhan nelayan Muara Angke, Edhy mengaku tidak begitu paham soal bisnis perikanan.

"Jujur saya tidak begitu banyak mengenal tentang bisinis perikanan. Tapi hati saya semangat saya ingin sekali hadir untuk bersama-sama memimpin nasib pembelaaan bapak-bapak ibu-ibu (nelayan) di sini," kata Edhy dalam sambutannya di lokasi,

Meski begitu, Edhy akan berupaya untuk mengawasi, menjaga, dan memanfaatkan laut bersama dengan para nelayan.

Baca juga: Terlambat 2 Jam Temui Nelayan Muara Angke, Edhy Prabowo Minta Maaf

Dalam sambutannya, Edhy juga berharap para nelayan tidak memandangnya sebagai menteri.

"Jangan lihat saya sebagai Menteri, tapi saya adalah orang tempat untuk mengadu, apa saja masalah bapak ibu hadapi tolong sampaikan ke saya," tutur Edhy.

Hal itu berkenaan dengan perintah pertama Presiden RI Joko Widodo kepada dirinya yakni memperbaiki komunikasi antara pemerintah dengan para nelayan.

Baca juga: Lima Hari Gantikan Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo Akan Temui Nelayan di Pesisir Jakarta

Adapun kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama setelah Edhy ditunjuk menggantikan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya yakni Susi Pudjiastuti pada Rabu (23/10/2019) lalu.

Selain mengunjungi Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Edhy juga berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Di sana ia meninjau aktivitas PPS Nizam Zachman, gedung pelayanan terpadu pasar ikan terintegrasi, fasilitas pendinginan, pasar ikan modern, dan dialog dengan stakeholder perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com