Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadam Bantu Lepaskan Cincin yang Lukai Jari Tengah Nenek 70 Tahun

Kompas.com - 28/10/2019, 21:07 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur membantu melepaskan dua cincin di jari tengah tangan kanan nenek bernama Ratna Erawati (70), Senin (28/10/2019) siang.

Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, dua cincin yang melekat di jari tengah Ratna membuat jarinya terluka dan membengkak.

Ratna sempat datang ke dokter karena jarinya yang sudah terluka selama tiga hari. Namun, sang dokter menyarankan Ratna agar memotong cincinnya.

Suami Ratna mendapat informasi dari YouTube bahwa Damkar Jakarta Timur bisa membantu melepaskan cincin di jari yang sulit dilepas.

Baca juga: Terlalu Banyak Pakai Cincin, Jari Pria Ini Bengkak dan Membusuk

"Sudah tiga hari, ada luka di jari jadi panik dan minta pertolongan, sudah ke dokter dan sudah minum antibiotik. Tapi dokter menyarankan dipotong, suami bu Ratna searching di YouTube dan langsung datang ke pemadam Matraman Jakarta Timur," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Ratna didampingi suami langsung bergegas menuju markas Damkar Jakarta Timur di Matraman. Empat personel turun tangan melepas dua cincin di jari tengah Ratna menggunakan gerinda mini.

"Alhamdulillah cincin bisa dilepas tadi, cuma sekitar 13 menit," ujar Gatot.

Sebelumnya, petugas Sudin PKP Jakarta Timur beberapa kali menerima laporan bantuan dari warga selain memadamkan api.

Baca juga: Cincin Sumbat Darah di Jari Manisnya, Nenek Ini Minta Pertolongan ke Damkar Tangsel

Laporan bantuan itu seperti mengevakuasi sebuah bola voli yang tercebur di pintu air Kanal Banjir Timur (BKT), Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/7/2019) lalu.

Petugas pernah mengevakuasi handphone milik pengemudi ojek online yang tercebur di selokan di Jalan Jatinegara Timur pada Senin (23/8/2019) lalu.

Selain itu, evakuasi dua kucing yang terjebak ke dalam pipa di salah satu rumah di Pulogadung juga pernah dilakukan yaitu pada Rabu (23/10/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com