Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas SDA Bangun Saluran Baru di Sejumlah Lokasi Proyek LRT

Kompas.com - 04/11/2019, 10:20 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) membangun sejumlah saluran air baru di sejumlah lokasi pembangunan proyek LRT.

Pembangunan saluran air dilakukan karena lokasi-lokasi tersebut sering menyebabkan genangan apabila hujan turun.

"Salah satunya di M.T. Haryono itu, ada beberapa titik yang saluran kita ini kepotong karena (pembangunan) pihak LRT," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Keruk Saluran Air di Fatmawati, Dinas SDA Temukan Banyak Limbah Kabel

Juaini menjelaskan, di titik-titik pembangunan LRT, banyak saluran air yang terputus. Akibatnya jika terjadi hujan, air terperangkap dan menimbulkan genangan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, jelang musim penghujan, Dinas SDA telah membangun saluran baru.

"Kalau kemarin sih setelah dicek (genangan) udah enggak kayak sebelumnya, lama gitu. Udah nggak terlalu parah," tutur Juaini.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis, musim hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan terjadi pada November 2019.

Baca juga: BMKG: November, Musim Hujan di Jakarta dan Sekitarnya

Sementara puncak musim penghujan akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2020 mendatang.

Memasuki musim penghujan tersebut Juaini mengklaim titik rawan genangan di Jakarta telah berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Dari 30 titik genangan, saat ini tersisa 15 titik rawan genangan yang ada di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com