TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, mengadukan ke polisi penganiayaan terhadap anak-anak mereka yang dilakukan sejumlah alumni sekolah itu.
Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengatakan telah menerima laporan tersebur. Menurut dia, berdasarkan laporan itu terdapat lima nama terlapor yang diduga terlibat perundungan.
"Ada lima terlapor, mereka anak SMA yang merupakan alumni sekolah itu (MP UIN Syarif Hidayatullah)," kata Endy di Polres Tangsel, Senin (4/11/2019.
Saat ini Polsek Ciputat telah melakukan pemeriksaan terhadap orangtua para siswa korban dan pelaku untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Viral Video Perundungan Siswa SD, Ini Tanggapan FSGI
"Sudah kami panggil orangtua pelaku satu dan dua orangtua korban," kata dia.
Iqbal, orangtua dari salah satu siswa yang jadi korban mengatakan, kejadian itu diketahui ketika anaknya mengalami memar di bagian wajah saat pulang sekolah. Sang anak mengaku baru saja terbentur saat bermain futsal.
"Awalnya nggak mau mengaku. Katanya terbentur habis main Futsal. Tapi saya tanya-tanya lagi ternyata itu perbuatan dari alumninya," kata Iqbal, Senin.
Ia lalu mengetahui anaknya dan delapan siswa lainnya mengalami kekerasan fisik.
Kepada Iqbal, sang anak mengaku mendapatkan penganiayaan berupa pukulan hingga dipaksa meminum minuman keras (miras).
"Sempat juga disuruh minum minuman keras. Kalau dibilangnya (minuman) oplosan," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.