Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Apung Pertama di Jakarta Segera Dibangun di Pantai Ancol

Kompas.com - 09/11/2019, 16:43 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk segera membangun Masjid Apung di wilayah Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Pemancangan tiang Masjid Apung pertama di Jakarta hari ini, Sabtu (9/11/2019), dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan mantan Wakil Presiden Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Pusat, Jusuf Kalla.

Rika Lestari Departement Head Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) mengatakan, proses pembangunan Masjid Apung Ancol ini ditargetkan akan selesai tahun 2020 mendatang.

Baca juga: Video Masjid Apung di Kota Palu Setelah Tsunami

Masjid ini dibangun menjorok dari daratan. Masjid ini juga mempunya luas 2.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 2.500 orang jemaah.

Bangunan masjid ini didesain berbentuk segi lima yang mencerminkan rukun islam dan jumlah waktu shalat wajib dalam satu hari.

“Tinggi masjid mencapai 25 meter yang melambangkan 25 Nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an,” ujar Rika melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/11/2019).

Baca juga: Riwayat Gedung Hailai Ancol, Ladang Uang DKI Zaman Ali Sadikin yang Sudah 4 Kali Terbakar

Kemudian, pada sisi luar masjid akan dibentuk enam buah minaret (menara) yang melambangkan dasar rukun iman.

Dengan desain tersebut, Masjid Apung ini diharapkan jadi ikon baru dan sentral dari destinasi wisata di Jakarta dengan beragam lokasi bersejarah seperti di Kota Tua dan Kepulauan Seribu yang memiliki cerita sejarah Jakarta di masa lalu.

"Kami harap Masjid Apung ini bisa memberikan pengalaman baru bagi pengunjung serta dapat menjadi destinasi dan ikon baru Jakarta yang menjadi kebanggaan Kota Jakarta" Ucap Teuku Sahir Syahali, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol.

Baca juga: Cerita Indah Permatasari Jadi Si Manis Jembatan Ancol yang Melegenda

Selain pembangunan masjid apung, Ancol juga sedang menyelenggarakan Sayembara Gagasan Desain Masjid Apung.

Sayembara dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada arsitek-arsitek muda berkarya dan mengembangkan idenya.

Hadiah yang disiapkan untuk pemenang dari gagasan desainnya pun mencapai ratusan juta rupiah.

“Desain dari pemenang sayembara tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi Ancol dalam mengembangkan atau membangun Masjid Apung lainnya di kemudian hari,” tuturnya.

Kompas TV Setiap Bulan Agustus masyarakat Indonesia akan merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus nanti. Tahun ini Republik Indonesia genap berumur 74 tahun. Bersamaan dengan kemeriahan semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Ancol mempersembahkan serangkaian acara, salah satu adalah Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Air di Sea World Ancol. #HUTRI #HariMerdeka17Agustus #HariKemerdekaanIndonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com