JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Natha Satwa Nusantara menghibahkan dua ekor anjing jenis Herder atau German Shepard kepada Polres Jakarta Pusat.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, dua ekor anjing itu nantinya akan dilatih di Mako Unit Satwa K-9 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Slipi, Jakarta Barat.
"Anjing ini masih harus diberikan pelatihan-pelatihan untuk membantu mengungkap kasus-kasus pidana," ujar Susatyo di Polres Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Susatyo mengatakan, setelah mengikuti pelatihan, dua ekor anjing yang berusia dua tahun itu nantinya digunakan untuk menjaga kawasan Polres Jakarta Pusat dari bahan peledak.
Selain itu, nantinya dua ekor anjing ini juga digunakan untuk mendeteksi kasus-kasus narkoba.
Baca juga: Usut Kasus Penyiraman 6 Anjing, Polres Jakpus Dapat Puluhan Karangan Bunga
"Nantinya dua ekor anjing itu juga dimanfaatkan untuk mendeteksi narkoba dan bahan peledak. Apalagi kami baru berduka terjadinya bom yang ada di Kantor Polrestabes Medan jadi ini sangat membantu," kata Susatyo.
Kepala Yayasan Natha Satwa Nusantara, Davina Veronica mengatakan, hibah anjing herder tersebut sebagai apresiasi pihak yayasan kepada polisi yang telah mengusut tuntas kasus penganiayaan hewan yang terjadi baru-baru ini.
"Anjing ini sebagai bentuk terimakasih kepada polisi mengusut kasus-kasus penganiayaan anjing. Kami berharap anjing rescue ini bisa dilatih untuk pengamanan pihak kepolisian," ucap Davina.
Dua ekor anjing yang diberikan untuk polisi ini sebelumnya diadopsi Yayasan Natha Satwa Nusantara dari shelter anjing terlantar.
Davina menjelaskan, dua ekor anjing betina yang dihibahkan itu bernama Moli dan Uci.
Baca juga: Anjing Pelacak Disiagakan untuk Deteksi Bahan Peledak di Polrestabes Medan
Mereka berdua sengaja dipilih lantaran bentuk dan postur tubuhnya yang sesuai untuk dilatih.
"Postur tubuhnya dan saya kira memang cocok untuk menjadi bagian dari polisi menjaga keamanan di masyarakat," tuturnnya.
Selain memberikan dua ekor anjing untuk membantu pengamanan, kelompok penyayang anjing itu juga membanjiri Polres Jakarta Pusat dengan karangan bunga.
Sebelumnya, enam ekor anjing di Jalan Kramat, Jakarta Pusat disiram air panas oleh kakak ipar dari pemilik anjing yang tidak mau disebutkan identitasnya, pada Minggu (3/11/2019) kemarin.
Akibat terkena siraman air panas itu, empat ekor anjing itu meninggal dunia. Sementara, dua ekor lainnya masih dalam perawatan di klinik dokter hewan.
Peristiwa itu pun viral di media sosial instagram dalam akun @nathasatwanusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.