JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang terkena penggusuran di Jalan Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara membangun gubuk di sekitar lokasi.
Gubuk-gubuk itu berfungsi sebagai tempat mereka tidur dan beristirahat sambil menyaksikan pembongkaran rumah-rumah lama mereka.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (18/11/2019), beberapa material gubuk tersebut dibuat dari sisa-sisa penggusuran.
Bangunan-bangunan ini tepat berada di seberang puing-puing rumah mereka yang lama.
Hasan Basari (53) adalah salah seorang warga yang membangun pondokan tersebut.
"Setelah digusur saya tinggal di sini (menunjuk gubuknya), baru selesai kemarin ini," kata Hasan kepada Kompas.com
Ia memilih tinggal di lokasi tersebut karena tidak ada rumah lain yang bisa ia tinggali.
Baca juga: Korban Penggusuran Sunter Mengaku Pendukung Anies, Wali Kota: Mereka Tak Ikut Pemilu
Gubuk yang dibangun Hasan terbuat dari balok-balok kayu dengan ukuran 2x2 meter. Atapnya terbuat dari terpal yang disanggah rangkaian kayu.
Gubukan tempat Kuswati (52) berisitirahat jauh lebih parah. Gubuk itu dibuat dari tumpukan palet kayu yang diatasnya ditutupi triplek.
Tinggi gubuk Kuswati lebih kurang 1,5 meter. Ia hanya bisa duduk dan rebahan di gubuknya itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan