JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum Satpol PP Jakarta Barat berinisial M diduga membobol salah satu ATM bank swasta dengan modus tarik tunai. Rencananya M akan diperiksa Satpol PP tingkat provinsi terkait kasus itu setelah yang bersangkutan tiba di Jakarta besok, Selasa (19/11/2019).
"Katanya besok baru sampai kata atasannya," ucap Tamo saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/11/2019).
Sepulang dari umroh, Tamo mengatakan bila M akan segera dijemput oleh anggota Satpol PP dan langsung dibawa ke Satpol PP tingkat provinsi.
"Sebelumnya saya telepon belum aktif lagi selama dua hari ini. Tapi kata atasannya besok sudah sampai, nah besok kalau sudah sampai saya minta dijemput si M lalu diantar ke Satpol PP tingkat provinsi untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Tamo.
Baca juga: Kasatpol PP Jakbar Benarkan Ada Anak Buahnya Diduga Bobol Dana Bank
Diberitakan sebelumnya, Tamo membenarkan bila oknum anggota Satpol PP wilayah Jakarta Barat diduga melakukan pembobolan dana bank via sebuah ATM bank swasta.
Menurut Tamo, oknum Satpol PP yang berinisial M sudah mengakui perbuatannya. Kepolisian sudah melakukan pemanggilan terhadap M untuk diperiksa.
Tamo bercerita, modus yang dilakukan M adalah mengambil uang tabungan di Bank DKI lewat mesin ATM salah satu bank swasta.
Usai menarik uang, M mengecek saldo di buku tabungan Bank DKI miliknya. Rupanya, saldo tidak berkurang.
M kemudian melakukan berulang kali pengambilan uang.
Namun, Tamo tidak mengetahui jumlah uang yang berhasil diambil M, sejak kapan beraksi, hingga ATM mana saja yang berhasil dibobol oleh M.
Tamo mengaku masih berusaha menghubungi M. Info terakhir, M saat ini sedang melaksanakan ibadah umroh.
Tamo berharap, setelah kembali ke Tanah Air, M memenuhi panggilan polisi.
"Harus beretika baik, jangan mempersulit, karena nanti kalau mempersulit dia nggak siap nanti lama-lama malah kena. Jadi memang saya sarankan siap, artinya etika baik aja kalau dipanggil, ya datang," tutur Tamo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.