Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ajukan 4 Cawagub DKI, Seperti Apa Rekam Jejaknya?

Kompas.com - 19/11/2019, 17:03 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno pada Agustus 2018.

Partai politik pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah menyerahkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) ke DPRD DKI Jakarta pada Maret 2019.

Dua nama itu yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Namun, proses pemilihan wagub pengganti Sandiaga itu mandek. Rapat pimpinan gabungan (rapimgab) DPRD DKI untuk membahas draf tata tertib pemilihan wagub tak kunjung terealisasi hingga masa kerja anggota DPRD DKI periode 2014-2019 berakhir.

Baca juga: Incar Wagub DKI, Gerindra Dianggap Ingin Cetak Kader Baru untuk 2029

DPRD DKI periode 2019-2024 juga belum membahas soal pemilihan wagub karena masih fokus membahas rancangan anggaran 2020.

Partai Gerindra akhirnya mengusulkan empat nama cawagub karena dua cawagub dari PKS tak kunjung diproses DPRD DKI.

Berikut profil singkat empat cawagub DKI Jakarta yang diusulkan Gerindra.

1. Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono

Ferry Joko Yuliantono merupakan wakil ketua umum Partai Gerindra bidang penggalangan massa.

Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono saat ditemui di kantor sekretariat BPN, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono saat ditemui di kantor sekretariat BPN, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Ferry pernah aktif menjadi seorang aktivis sebelum akhirnya menjadi politikus Gerindra.

Dia begitu vokal menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada era pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudyohono hingga masuk penjara dan menjadi tahanan politik.

"Sampai akhirnya saya ditahan. Saya sering dijenguk Pak Prabowo (Ketum Gerindra) ketika itu. Selepas ditahan, saya berjanji akan terus mengabdikan diri kepada negara dan rakyat, sampai akhirnya saya ditarik ke Gerindra," tutur Ferry pada 25 Oktober 2017.

Catatan Kompas.com, Ferry mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Gerindra pada Pileg 2014 lewat daerah pemilihan Jawa Barat VIII (Cirebon, Indramayu). Namun, saat itu ia gagal.

Pada 2017, Ferry ditetapkan sebagai salah satu bakal calon gubernur Jawa Tengah. Namun, Gerindra akhirnya mengusung Sudirman Said pada Pilkada Jateng 2018 itu.

Ferry mencoba kembali mencari peruntungan dengan mengikuti Pileg 2019. Dia mendaftar sebagai caleg di dapil Jawa Tengah IV (Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri). Ia pun kembali gagal lolos ke Senayan.

Gagal menjadi anggota DPR, Ferry sempat mendaftar sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 ke Komisi XI. Tetapi, belakangan ia menarik berkasnya.

Baca juga: Ajukan 4 Calon Lain, Gerindra Sejak Awal Tak Mau Wagub DKI Diisi PKS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com