Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Walkot Jaktim, Tebing Jalan DI Panjaitan yang Rawan Longsor Kewenangan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 20/11/2019, 18:06 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tebing Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, yang rawan longsor belum kunjung diperbaiki.

Ketua RW 01, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Budianto mengatakan, pihaknya sudah lima kali mengajukan perbaikan tebing pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan.

Namun, hingga kini perbaikan tak kunjung terealisasi.

"Kami sudah lima kali ajukan (permohonan perbaikan) di Musrenbang sejak 2015. Tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Akhir tahun nanti kami mau ajukan lagi," kata Budianto di lokasi, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Warga Pisangan Timur Resah Tebing Jalan DI Panjaitan Rawan Longsor

Terkait hal itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, perbaikan tebing Jalan DI Panjaitan berjalan lambat.

Pasalnya, tebing itu berada dalam kewenangan pemerintah pusat.

Anwar menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memperbaiki tebing yang rawan longsor tersebut.

"Tidak bisa (pada Musrenbang) itu kan ranahnya (Pemerintah) pusat, tidak boleh nanti duplikasi anggaran. Kita kemarin sudah ke sana, itu kan milik pemerintah pusat, kita sudah coba koordinasikan," kata Anwar saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Tebing Jalan DI Panjaitan yang Rawan Longsor Akan Dipasang Bronjong

Anwar juga belum bisa memastikan kapan tebing itu akan diperbaiki. Sebab, perbaikan tebing harus terlebih dahulu koordinasi dengan pemerintah pusat.

Untuk sementara, Pemkot Jakarta Timur akan memasang bronjong di sepanjang tebing serta membuat saluran air untuk menyalurkan air ke saluran. Hal itu untuk mencegah longsor terjadi saat hujan deras.

"Belum tahu (kapan akan diperbaiki), jadi kita sementara mengupayakan saja semaksimal mungkin, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Kalau hujan bayangin tanah merah turun, licin tidak, bahaya tidak tuh motor," ujar dia.

"Saya bilang sama SDA (Suku Dinas Sumber Daya Air) saya, cari itu tali air yang merusak bantaran itu, coba dibuat saluran air itu sementara supaya air tersalurkan ke got saluran air. Supaya air itu tidak mengalir mengikis tebing tadi," ujar Anwar.

Warga RW 01 sebelumnya mengeluhkan tebing Jalan DI Panjaitan yang rawan longsor.

Saat hujan deras, tebing kerap kali amblas. Sehingga tanah pada tebing tumpah ke Jalan Pisangan Lama Barat. Hal itu membuat jalan licin dan membahayakan pengendara.

Sejauh ini sudah ada delapan pengendara yang terjatuh akibat jalan licin usai tebing itu amblas.

"Pas 5 November itu ada tiga pengendara motor itu jatuh kepeleset, sampai guling-guling dan luka ringan waktu itu. Bulan-bulan sebelumnya juga ada lima korban kepeleset juga, karena jalannya licin," kata anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) RW 01 Indra Utari di lokasi, Senin (18/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com