Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Pasar Kenari, Tempat PKL Senen akan Direlokasi...

Kompas.com - 22/11/2019, 16:15 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima yang berada di kawasan bahu Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat akan direlokasi ke Pasar Kenari

Relokasi akan dilakukan per Desember 2019. Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah menyiapkan 108 kios untuk 104 pedagang yang nantinya akan direlokasi ke Pasar Kenari.

Kompas.com pun mencoba berkeliling melihat suasana Pasar Kenari, Jumat (22/11/2019).

Di lantai dasar Pasar Kenari nampak ramai pengunjung. Kios pedagang di lantai 1 ini pun tampak hampir penuh terisi.

Tak jarang, ,asyarakat yang berlalalu lalang di pinggir Pasar Kenari lantai dasar masuk ke dalam sekedar untuk melihat-lihat.

Kemudian, beralih ke lantai 2.

Para pedagang di lantai 2 ini telah mengetahui kabar bahwa PKL di Pasar Senen nantinya akan direlokasi ke sana.

Baca juga: Tanggapi Relokasi PKL Senen, Pedagang Pasar Kenari Ragu Akan Ramai Pembeli

Pedagang pun menunjuk lahan kosong di ujung sudut lantai 2 Pasar Kenari. Di sana, pernah ditempati pedagang Pasar Senen yang kala itu sempat direlokasi.

Dulunya, lahan ini digunakan para pedagang untuk menjajakakan dagangannya.

Selain lahan kosong, ada pula kios-kios yang sempat ditempati para pedagang Senen.

Lantai 2 ini sempat ditempati PKL Pasar Senen selama tiga bulan.

Namun, tiga bulan berselang, mereka tak lagi berjualan di sana dan kembali ke Pasar Senen.

Pasar Kenari, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Pasar Kenari, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Di area yang kosong itu nampak ditandai dengan nomor-nomor.

Namun, nomor-nomor itu tak memiliki arti khusus.

Sementara saat mengitari seluruh lantai 2, tampak juga kios-kios yang masih kosong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com