Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Tersumbat, Gorong-gorong Ini Dipenuhi Endapan Semen

Kompas.com - 23/11/2019, 16:42 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gorong-gorong sepanjang Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dipenuhi semen yang sudah mengeras.

Sedimen tersebut menumpuk di sepanjang gorong-gorong sehingga membuat air kerap tersumbat dan menyebabkan banjir.

Saat ini, Satgas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan tengah melakukan pembersihan semen di dalam gorong-gorong tersebut. Dari pantauan Kompas.com, kondisi semen tersebut sudah membatu dan berukuran cukup besar.

Beberapa anggota SDA pun terlihat tengah masuk ke dalam gorong-gorong melakukan pembersihan.

Salah satu petugas SDA bernama Mawih pun menjelaskan kondisi gorong-gorong di dalam.

Baca juga: Tumpukan Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Gorong-gorong di Jakarta

"Sedimen berupa endapan semen itu menutupi seluruh krosingan yang berdiameter 80 centimeter," kata Malwih ketika ditemui di lokasi, Sabtu (23/11/2019).

Dia mengatakan lumpur yang mengeras tersebut hampir memenuhi seluruh jalur gorong - gorong yang ada di lokasi.

Untuk membersihkan gorong gorong tersebut, pihaknya harus menggunakan mobil penyedot air untuk membantu menghancurkan lumpur.

Biasanya, lanjut dia, sisa semen ini merupakan bekas dari proyek pembangunan gedung, jalan dan sebagainya.

"Endapan semen biasanya dari sisa sisa proyek air masuk ke saluran, jadi membatu," ucap dia.

Selanjutnya, SDA Jakarta Selatan akan memeriksa beberapa gorong-gorong yang kerap tersumbat karena diduga terdapat endapan semen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com