Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Lama Diprioritaskan Tempati Pasar Senen Blok I dan II untuk Sewa Kios

Kompas.com - 26/11/2019, 08:48 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membangun kembali Blok I dan I Pasar Senen Jaya setelah sempat terbakar pada tahun 2017.

Pemerintah memprioritaskan pedagang lama mendapatkan kios dan lapak di kedua blok tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer Pemasaran PT Jaya Real Property Dodit Herdianto.

"Kami prioritaskan pedagang lama demi mengembalikan ruang usaha yang baik bagi mereka," ujar Dodit saat dihubungi, Selasa (26/11/2019).

Dodit mengatakan, beberapa pedagang lama telah mendaftar untuk menyewa kios yang hendak dibangun itu.

Adapun kios itu berkisar Rp 44 juta sampai Rp 130 juta per meter persegi yang merupakan harga awal dengan kontrak 20 tahun penempatan.

"Pedagang lama sudah masuk ke Senen I dan II," kata Dodit.

Ia mengatakan, pembangunan Pasar Senen Blok I dan Blok II ini memakan anggaran Rp 900 miliar. Proyek pembangunan itu nantinya ditargetkan rampung pada April 2022.

Baca juga: PKL Senen Boleh Pindah ke Pasar Senen Blok III, Asal Beli Kios

Nantinya, Pasar Senen Blok I dan I ini akan memiliki luas hingga 69.600 meter persegi yang terdiri dari enam lantai.

Dua di antaranya diperuntukkan untuk lahan parkir, yakni pada basement dan atap.

“Pasar ini nantinya dilengkapi CCTV 24 jam yang diletakkan di setiap sudut bangunan,” ucap Dodit.

Bahkan, di setiap sudut bangunan pasar itu akan dipasang early warning system yang dapat melacak potensi terjadinya kebakaran dan memantau keseluruhan area.

Selain itu, fasilitas pendingin ruangan (AC) akan memenuhi bangunan itu.

Pasar Senen sebelumnya habis dilalap api pada tahun 2017. Akibat peristiwa itu pedagangnya berpencar menjajakan dagangannya.

Mulai dari di kios pemerintah, menyewa kios baru hingga dagang di bahu jalan Raya Senen.

Para pedagang yang berjualan di bahu Jalan Raya Senen ini rupanya membuat kawasan itu semakin kumuh dan semrawut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com