BEKASI, KOMPAS.com - Mulai 2020, Pemerintah Kota Bekasi berjanji akan selalu menyediakan jalur khusus disabilitas dalam paket pekerjaan revitalisasi trotoar.
Penyediaan jalur khusus disabilitas dalam revitalisasi trotoar sudah dimulai pada pengujung tahun ini, seperti terlihat di Jalan Ir H Juanda dan Jalan Chairil Anwar.
Namun, panjangnya belum seberapa karena anggaran yang dialokasikan belum begitu besar.
"Tahun ini masih sedikit, bertahap ya sedikit-sedikit. Karena tahun ini anggarannya kecil. Nanti tahun depan itu yang (anggarannya) rada gede dan nanti (trotoar ramah disabilitas) akan nyambung," ujar Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Bina Marga Kota Bekasi, Idi Susanto saat dihubungi, Selasa (26/11/2019).
"Baru mulai kita. Pokoknya nanti semua jalur pedestrian kita bangun sudah pasti ada paket buat jalur disabilitasnya," tambah dia.
Baca juga: Trotoar Jalan Juanda Bekasi Dibuat Ramah Disabilitas
Dalam setahun, kata Idi, pemerintah menargetkan membangun atau merevitalisasi trotoar minimal 2 kilometer.
Saat ini, revitalisasi trotoar yang dilengkapi jalur disabilitas baru ada di Jalan Ahmad Yani dan Chairil Anwar serta belakangan Jalan Ir H Juanda.
"Tahun depan kita lanjutkan di Juanda. Sama Jalan RA Kartini pun kita akan coba," kata Idi.
Jalur disabilitas yang akan melengkapi pekerjaan revitalisasi trotoar utamanya meliputi guiding block bagi tunanetra dan bidang miring untuk pengguna kursi roda.
Sementara itu, integrasinya dengan zebra cross di jalan raya masih harus menanti koordinasi lebih jauh dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi sendiri mengusulkan Rp 2 miliar untuk proyek revitalisasi trotoar tahun 2020. Jumlah ini masih dapat berubah, tergantung keputusan penetapan APBD 2020 yang sekarang masih bergulir pembahasannya di legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.