Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jakarta Kaji Rencana Gratiskan Tiket untuk Lansia

Kompas.com - 01/12/2019, 14:14 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta berencana untuk menggratiskan tiket moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta untuk beberapa golongan warga. Salah satunya untuk warga lanjut usia (lansia).

PT LRT Jakarta saat ini masih mengkaji rencana itu.

"Masih dikaji. Rencananya memang ada, tapi belum," ujar General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditia Kesuma Negara saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/12/2019).

Aditia juga belum merinci golongan warga yang akan mendapatkan fasilitas tiket gratis tersebut. Dia juga belum bisa memastikan kapan usulan tiket gratis itu disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: LRT Jakarta Beroperasi Komersial Mulai Hari Ini, Tarifnya Rp 5.000

"Belum ada detailnya, belum. Ini saja baru operasi komersial hari pertama," kata Aditia.

Sementara itu, Direktur utama PT LRT Jakarta Wijanarko menyampaikan, PT LRT Jakarta saat ini masih menerapkan tiket berbayar untuk semua kategori masyarakat. Penggratisan tiket baru diberlakukan oleh PT Transjakarta.

"Belum, kami belum ada (menggratiskan tiket). Kalau itu Transjakarta (yang sudah menggratiskan tiket untuk beberapa golongan warga), Transjakarta kan sudah lama, MRT dan LRT belum ada ketentuan itu," ucap Wijanarko saat dihubungi terpisah.

LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading resmi beroperasi secara komersial mulai hari ini. Tarif yang dibebankan kepada penumpang sebesar Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan.

LRT Jakarta sepanjang 5,8 kilometer itu memiliki enam stasiun, yakni Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, dan Pegangsaan Dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com