TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Sebanyak 84 siswa Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 telah direlokasi di Jalan Ciater, Serpong,Tangerang Selatan.
Setelah kegiatan belajar mengajar dihentikan karena kondisi sekolah yang mengalami keretakan, kini para siswa mulai aktif kembali.
"Kegiatan belajar mengajar sudah aktif lagi. Awalnya kan kita direlokasi di TK Assalam, tapi tidak jadi. Jadinya di Sekolah Khusus Assalam 02, Ciater," kata Bendahara Skh Assalam 01, Indri Firmandyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/12/2019).
Menurut Indri, belum bisa dipastikan berapa lama para siswa akan menumpang di bangunan itu.
Proses tersebut akan berlangsung selama bangunan sekolah yang mengalami keretakan di beberapa titik kelas dan toilet diperbaiki.
Baca juga: BPPT Pastikan Bangunan Sekolah Khusus di Tangsel Retak akibat Pergeseran Tanah
"Iya mengungsi sampai bangunan jadi. Tapi saat ini kan belum dibangun, kita masih proses pengajuan ke PKLK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) Jakarta sama Dinas Pendidikan Provinsi Banten," kata Indri.
Sebelumnya, bangunan Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 yang berlokasi di Jalan Cendana, Serpong, Tangerang Selatan, mengalami keretakan di beberapa titik seperti kelas hingga toilet.
Keretakan tersebut terjadi pascabencana gempa bumi pada Agustus 2019 lalu.
Saat itu, keretakan bangunan tidak terlihat.
Pihak sekolah pun beranggapan bahwa keretakan terjadi hanya sebagian kecil dari kontruksi bangunan yang kurang kokoh.
Baca juga: BMKG: Tercatat 28 Kali Gempa Susulan, Warga Diimbau Waspada Bangunan Retak dan Rusak
Namun, dua minggu terakhir, keretakan semakin parah dan terlihat jelas.
Kekhawatiran para guru kian jelas saat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan meninjau langsung.
BPBD pun menyampaikan bahwa keretakan diduga akibat pergeseran tanah.
Saat itu pihak sekolah diminta untuk waspada karena keretakan bangunan tersebut diduga akibat pergeseran tanah.
Semenjak adanya peringatan tersebut, pihak sekolah pun memberhentikan proses belajar mengajar sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.