Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Komplotan Jambret Tenda Orange, Polres Jakbar Dapat Penghargaan dari Kementerian PUPR

Kompas.com - 04/12/2019, 05:35 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat mendapat penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan kepada Dirjen Bina Konstruksi kementrian PUPR Syarief Burhanudin.

Kasus tersebut terjadi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Juni 2018 lalu.

Apresiasi itu diberikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam peringatan hari Bakti PUPR ke-74 di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

“Kita apresiasi sekali atas kinerja pihak kepolisian yang telah membantu masyarakat kita dalam mengamankan pelaku jambret yang tentunya sangat meresahkan warga. Terlebih saat menangkap komplotan jambret Tenda Orange dengan korban Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin," terang Basuki.

Kesigapan Polres Jakarta Barat mengungkap pelaku, menurut Basuki, merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

"Kami atas nama Kementerian PUPR mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap komplotan yang terkenal sadis tersebut yang biasa dikenal dengan kelompok Tenda Orange di kawasan teluk gong Jakarta Utara," kata Basuki

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, keberhasilan pengungkapan kasus tersebut merupakan kerja keras anggotanya.

Baca juga: 1 Penjambret Dirjen Bina Konstruksi Tewas Ditembak, 1 Lagi Ditangkap

Hengki mengatakan, saat itu Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional Asean Games.

Oleh karenanya, Kapolri saat itu menekankan agar tidak ada aksi kriminial atau zero kejahatan jalanan.

Kepolisian ingin menjamin rasa aman para negara tamu yang menjadi peserta dan agar tidak merusak citra Indonesia di mata dunia.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Kementerian PUPR berkat kerja keras kami berhasil membongkar jaringan pelaku pencurian," ujar Hengki.

Belajar dari kasus ini, Polres Jakarta Barat akan menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

Polres Jakbar tidak ragu menindak tegas pelaku jika melawan saat ditangkap.

“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan, kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” ucap Hengki.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin dijambret saat bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Senin (25/6/2018) pagi.

Akibat penjambretan ini, Syarief mengalami patah tulang.

Lima orang ditangkap, seorang diantaranya tewas ditembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com