Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Cekcok Politikus PSI dan PDI-P, Rapat RAPBD di Komisi C DPRD DKI Digelar Tertutup

Kompas.com - 06/12/2019, 10:37 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020 di Komisi C DPRD DKI Jakarta digelar tertutup, Jumat (6/12/2019).

Rapat yang semula terbuka itu ditutup untuk umum setelah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Probowo cekcok dengan politikus PDI-P Cinta Mega dalam rapat sebelumnya, Kamis (5/12/2019) malam.

Anthony dan Cinta sama-sama anggota Komisi C.

Kompas.com dan wartawan dari media lain mulanya hendak masuk menuju ruang rapat Komisi C di Lantai 3 Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, untuk mengikuti jalannya rapat.

Namun, dua orang petugas pengamanan dalam (pamdal) melarang wartawan masuk.

"Perintahnya tertutup, kami dapat informasi dari staf komisi. Kami hanya menjalankan perintah," ujar seorang petugas pamdal.

Saat wartawan menunggu di depan ruang rapat Komisi C, Wakil Ketua Komisi C Rasyidi tampak akan memasuki ruang rapat.

Saat dikonfirmasi, dia menyatakan tidak tahu bahwa rapat digelar tertutup.

"Saya enggak tahu, saya baru datang. Biasanya (rapat yang digelar terbuka) di rapat paripurna," kata Rasyidi.

Wartawan pun menyatakan rapat pembahasan RAPBD kemarin digelar secara terbuka.

"Saya tanya ya," ujarnya sambil masuk ke dalam ruangan.

Ketua Komisi C Habib Muhammad bin Salim Alatas juga menyatakan hal serupa saat hendak masuk ke ruang rapat Komisi C.

"Saya cek dulu ya," tutur Habib sambil masuk ke dalam ruangan rapat.

Baca juga: Dituding Bocorkan Materi Rapat, Politikus PSI Cekcok dengan Politikus PDI-P Saat Bahas RAPBD DKI

Tak lama setelah itu, Habib keluar ruang rapat dan mempersilakan wartawan masuk. Namun, dia menyatakan akan berdiskusi terlebih dahulu bersama anggota-anggota Komisi C.

"Silakan media, terbuka. Tapi saya diskusi diskusi dulu dengan anggota ya, anggota saya belum pada datang," ujar Habib.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com