Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Main Permainan Khas Betawi di Taman Tomang Rawa Kepa!

Kompas.com - 10/12/2019, 13:57 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Tomang Rawa Kepa yang terletak di Jalan Tomang Raya bisa menjadi salah satu opsi bersantai kaum milenial ataupun keluarga.

Taman yang tak hanya dipenuhi pepohonan yang rindang ini juga menyediakan beragam permainan khas Betawi.

Permainan tradisional itu seperti conglak, bakiak, enggrang, catur, mobil kelaher, hingga gerobak sodor.

Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat awalnya membuat taman berkonsep rain garden dengan sentuhan semi outbound dan permainan tradisional Betawi. 

Dengan hadirnya konsep taman seperti itu, warga Jakarta diharapkan bisa menikmatinya bersama keluarga. 

Baca juga: Taman-taman Ramah Lansia di Jakarta, Bisa Jadi Tempat Wisata dengan Oma Opa

"Kami ingatkan kembali kepada kaum milenial, kalau dulu juga ada permainan-permainan yang asik juga begitu ya begitu. Dan cara pembuatannya lebih timbul keakrabannya, interaksi satu sama lain lebih dapat," ucap Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2019).

Firdaus melihat anak-anak kaum milenial saat ini lebih cenderung bermain gadget atau ponsel ketimbang berbicara dengan teman.

Padahal, momen bercengkerama dengan teman atau berinteraksi mampu menimbulkan keakraban satu dengan yang lain.

"Kalau di sana (Taman Tomang Rawa Kepa) ada taplak itu kan buatnya bareng-bareng, kalau gerobak sodor kemudian terompah kita main sama-sama ayun-ayun kaki sama-sama untuk tujuan bersama. Di sini ada rasa kebersamaan kepedulian lebih tinggi gitu ini. Tentunya untuk menghindari agar anak tidak selalu main gadget tiap hari," ucap Firdaus.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com