Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,1 Juta Kendaraan di Jakarta Tunggak Pajak, Paling Banyak Sepeda Motor

Kompas.com - 11/12/2019, 16:09 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB BBNKB) Jakarta Selatan, Khairil Anwar mengatakan tercatat ada 5,1 juta kendaraan di DKI Jakarta yang belum membayar pajak hingga akhir 2019.

Mereka yang menunggak pajak sudah pasti tidak melakukan pengesahan STNK.

Jika ditotal, tunggakan pajak kendaraan tersebut mencapai triliunan rupiah. Hal tersebut dikatakan Khairil Anwar saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

"Untuk kendaraan yang belum daftar ulang di DKI Jakarta itu lumayan banyak, luar biasa. Ada 5,1 juta dengan potensi Rp 2,1 triliun. Nah ini luar biasa angka ini, jadi kami upaya terus untuk melakukan mengejar angka itu," ujar dia.

Baca juga: Puluhan Kendaraan yang Tak Bayar Pajak Terjaring Razia di Depan TMP Kalibata

Kendaraan tersebut terdiri dari mobil dan motor baik yang mewah maupun sederhana. Kebanyakan kendaraan yang menunggak adalah sepeda motor.

"Tapi tetap didominasi oleh kendaraan roda dua itu sebesar 70 persen kendaraan roda dua, dan sisanya kendaraan roda empat," ucap dia.

Untuk mengejar angka pendapatan pajak tersebut, pihaknya melakukan upaya untuk menarik biaya pajak dari para pengendara. Untuk kendaraan mewah, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola untuk menagih pajak.

Bagi yang tidak bisa membayar, kendaraan tersebut akan ditempelkan stiker tanda jika objek tersebut meninggak pajak.

"Kalau untuk kendaraan sederhana kita lakukan razia seperti ini," terang dia.

Baca juga: Di Lokasi Razia TMP Kalibata, Ada Adian Napitupulu Bayar Pajak Kendaraan Istri

Salah satu razia yang digelar yakni giat gabungan antara jajaran kepolisian lalulintas dan BPRD di depan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini.

Alhasil 92 kendaraan terjaring dalam razia ini.

"Sejauh ini ada 92 pelanggar. Yang pengesahan STNK ada 60, sisanya pelanggaran lalulintas karena tidak bawa kelengkapan surat," ujar Kanit Samsat Polres Jakarta Selatan, AKP Edy Purwanto saat ditemui di lokasi.

Dari 60 kendaraan yang tidak bayar pajak, hanya empat kendaraan yang melakukan pembayaran pajak di lokasi di stand razia gabungan yang disediakan BPRD.

Sebanyak 56 kendaraan lain tidak membayar pajak dengan berbagai alasan seperti tidak punya uang dan tidak membawa identitas lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com