Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azura Luna Sang Penipu Mengaku Lulusan Harvard dan Brown University

Kompas.com - 13/12/2019, 08:49 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Penipu asal Indonesia yang kini sedang jadi buruan polisi Hong Kong, Azura Luna, rupanya bukan hanya berbohong bahwa dirinya orang kaya.

Kepada beberapa orang yang sudah dia tipu, Azura juga mengaku lulusan univerisitas kenamaan dunia, yakni Harvard dan Brown University.

Hal itu diungkap oleh L, orang yang sempat mengenal Azura Luna di Indonesia.

“Tapi kami cek semua tidak benar. Kalau kami balikin, dia kayak gelagapan sendiri,” kata L saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2019)

Selain merangkai cerita soal lulusan universitas kelas dunia, Azura juga kerap berbohong soal kota kelahiranya.

”Dia bilang lahir di Jerman, Amerika, di Banyumas. Ngomongnya enggak konsisten, dari situ kan saya bisa lihat,” kata dia.

Baca juga: Azura Luna Kerap Mengaku Jadi Anak Angkat Pemilik Rumah Mewah di Kemang

Kebohongan Azura pun berlanjut ketika dirinya mengaku mewarisi harta melimpah dari seorang ibu yang kaya raya. Dia bahkan mengaku memiliki rumah belasan kamar di luar negeri.

Setelah L berusaha mencari tahu, sedikit demi sedikit ia akhirnya mengetahui bahwa semuanya adalah kebohongan.

Namun, pada akhirnya Azura mengaku dia tidak punya seorang ayah, karena alasan itulah dia meminta kepada L dan suami agar diangkat sebagai anak pada 2002 lalu.

L menduga alasan ingin menjadi anak angkatnya agar Azura bisa didukung dalam segi ekonomi. Namun, L sudah lebih dahulu membaca niat buruk tersebut sehingga dia menolak mengangkat Azura sebagai anaknya.

Baca juga: Azura Luna Mengaku Keturunan Orang Kaya, Punya Rumah dengan Belasan Kamar di Luar Negeri

Walaupun menolak, L tetap mengizinkan Azura menggunakan alamat mereka di perumahan Kemang, Jakarta Selatan untuk dimasukkan sebagai data domisili dalam KTP.

Namun, L pun berujar bahwa Azura tidak pernah sekalipun menginap di rumahnya. Dia hanya mampir lima kali sebelum akhirnya pergi ke Hong Kong.

Sebelumnya, Azura Luna sedang hangat diperbincangkan di media atas kasus penipuannya. Perempuan asal Indonesia ini dikenal sebagai penipu ulung.

Dengan tipu dayanya, dia dapat mengelabui beberapa pengusaha di berbagai negara.

Azura juga melakukan penipuan dengan modus berjualan tas palsu, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.

Baca juga: Kisah Azura Luna, WNI asal Kediri yang Disebut Lakukan Penipuan di Hong Kong

Dia dikenal mudah berkamuflase di kalangan atas dengan cara menghadiri acara–acara yang didatangi para borjuis.

Di acara itulah dia mengumbar kisah tentang dirinya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia sehingga para korbanya percaya.

Kini, pelan-pelan kedoknya terbuka pascakepolisian Hong Kong membongkar kasus penipuan yang Azura lakukan selama ini.

Penyidikan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari beberapa orang yang menjadi korban Azura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com