Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Diprediksi Sebesar 6 Persen pada 2020

Kompas.com - 17/12/2019, 16:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada tahun 2020 diproyeksikan akan tetap berada di angka enam persen.

Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pertumbuhan ekonomi diprediksi stabil di angka tersebut karena adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bisa mendorong perdagangan di DKI Jakarta.

Sebab, di masa kampanye banyak aktivitas ekonomi, seperti pembelian atribut.

"Melalui UKM yang memproduksi berbagai atribut kampanye, karena para pasangan calon kepala daerah masih banyak yang berbelanja berbagai atribut kampanye dari Jakarta karena faktor kualitas, desain, dan harga yang lebih baik," ucap Sarman di Hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Faktor lainnya yakni penyelenggaraan Formula E di ibu kota yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Revisi Proyeksi Sebelumnya, Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Hanya 5 Persen

Menurut dia, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan pelaku usaha karena banyaknya jumlah turis lokal dan mancanegara.

"Sebagai tuan rumah balap mobil Formula E yang akan dilaksanakan 5 tahun berturut-turut akan sangat berdampak pada peningkatan kinerja perekonomian Jakarta dari sisi pariwisata," kata Sarman.

Sarman memaparkan, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Jakarta memiliki tren positif. 

Pada 2016, pertumbuhannya sebesar 5,85 persen. Kemudian meningkat pada 2017 sebesar 6,22 persen dan sedikit menurun pada 2018 di angka 6,17 persen.

Untuk tahun 2019, kata Sarman, pertumbuhan ekonomi Jakarta mengalami sedikit penurunan di angka 6 persen dengan melihat pertumbuhan ekonomi kuartal I sebesar 6,23 persen, kuartal II sebesar 5,72 persen, dan kuartal III sebesar 6,07 persen.

Sedangkan pada kuartal IV, dengan naiknya konsumsi rumah tangga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 6 persen.

"Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang yang trendnya tidak sesuai harapan," jelas dia.

Baca juga: Jokowi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,05 Persen, Lebih Rendah dari Target

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2016 sebesar 5,02 persen, tahun 2017 sebesar 5,07 persen, dan tahun 2018 sebesar 5,17 persen.

Untuk 2019, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan sebesar 5,1 persen.

"Tren kinerja ekonomi Jakarta yang positif ini dipengaruhi oleh kemampuan Pemprov DKI Jakarta mengelola harga pokok pangan yang stabil untuk menjaga konsumsi rumah tangga atau daya beli masyarakat yang terjaga sehingga tingkat inflasi juga selalu terkendali," tutup Sarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com